Dorong Kesejahteraan Driver, Jogjakita Gandeng Koperasi Rimala Gulirkan 'Warung Rakyat'
Program ini merupakan salah satu langkah untuk menyejahterakan mitra dan keluarga mereka, sekaligus memperluas sayap ekonomi perusahaan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aplikasi ojek online dan layanan lokal Jogjakita mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi kerakyatan di Yogyakarta.
Tak sekadar fokus pada layanan transportasi dan pengiriman, Jogjakita kini merambah sektor ritel grosir dengan meluncurkan program 'Warung Rakyat', yang secara khusus dirancang untuk memberdayakan keluarga para mitra driver mereka.
Melalui program ambisius ini, Jogjakita menargetkan pendirian 2.000 warung baru di seantero Yogyakarta, dengan sasaran spesifik, satu Rukun Tetangga (RT) satu warung.
Inisiatif pun diresmikan melalui penandatanganan kerjasama strategis antara Koperasi Jogjakita selaku penyedia jaringan distribusi, dan Koperasi Rimala sebagai penyedia barang grosir, Selasa (28/10/2025) lalu.
Komisaris Jogjakita, Gembong Prakoso, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu langkah untuk mensejahterakan mitra dan keluarga mereka, sekaligus memperluas sayap ekonomi perusahaan.
"Target kami adalah satu RT satu warung rakyat, sehingga total ada sekotar 2.000 warung yang akan terbentuk," ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, Warung Rakyat tidak hanya menjadi titik distribusi baru, tetapi juga membuka peluang wirausaha bagi keluarga driver yang selama ini menjadi tulang punggung operasional Jogjakita.
Hal tersebut, katanya, menjadi pembuktian Jogjakita yang selalu mengedepankan prinsip ideologi ekonomi dan budaya, untuk mensejahterakan driver-driver serta keluarganya.
"Program ini kami rancang secara khusus. Sehingga, istri-istri driver Jogjakita juga dapat mengajukan diri menjadi pemilik warung," jelasnya.
Koperasi Jogjakita, yang anggotanya adalah para driver akan menjadi motor penggerak, selama ini memang aktif membekali para istri driver dengan pelatihan kewirausahaan.
Lebih lanjut, Gembong menyatakan, Warung Rakyat sekaligus dirancang untuk menjadi pemasok bahan baku bagi usaha mikro lainnya.
Sistem Warung Rakyat akan menggabungkan model bisnis konvensional dengan teknologi digital. Jadi, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan mendatangi warung secara langsung, atau memesannya melalui aplikasi Jogjakita.
Model hybrid ini diharapkan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, sekaligus memberikan kemudahan akses bagi pelanggan setia aplikasi Jogjakita.
"Untuk mendaftarkan diri menjadi anggota koperasi, bisa menghubungi kami, di kantor Koperasi Jogjakita, Jalan Ngeksigondo, Kotagede, Kota Yogyakarta," ungkapnya.
Adapun penandatanganan kerjasama tempo hari dilakukan langsung oleh Ketua Koperasi Rimala, Didik Fajar Hadianto, dan Manager Pemasaran Jogjakita, Dina Fitri Astuti, disaksikan Manager Area BSI Yogyakarta, Hari Nopa Kurniawan. (*)
| Polres Klaten Gelar Apel Kamtibmas Bersama Komunitas Ojek Online |
|
|---|
| Driver Ojol di Bantul Jadi Korban Penganiayaan Menggunakan Sajam, Polisi Beberkan Kronologinya |
|
|---|
| Kisah Driver Ojek Online Penyandang Disabilitas Tuli di Yogyakarta |
|
|---|
| Dorong Perputaran Ekonomi Lokal, JogjaKita Luncurkan Gerakan Gratis Ongkir 100 Persen |
|
|---|
| Rayakan HUT ke-80 KAI, JogjaKita Bagikan 'Voucher Melayang' di Stasiun Tugu Yogyakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.