Rayakan HUT ke-80 KAI, JogjaKita Bagikan 'Voucher Melayang' di Stasiun Tugu Yogyakarta

Melalui aksi tersebut, pihaknya ingin mengenalkan sepak terjang JogjaKita, khususnya kepada wisatawan yang datang ke Yogyakarta dari berbagai daerah

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
BAGI VOUCHER - Tim JogjaKita membagikan voucher untuk para penumpang kereta api yang singgah di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (24/9/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Suasana perayaan HUT ke-80 Kereta Api Indonesia (KAI) yang dipusatkan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (24/9/2025) berlangsung meriah.

Kemeriahan pun semakin terasa saat para penumpang disambut kejutan 'voucher melayang' dari aplikasi pesan makanan dan ojek online lokal JogjaKita.

General Manager JogjaKita, Dheny Septiawan, menuturkan, dalam kesempatan tersebut, timnya membagikan kupon hemat yang dapat dipakai langsung.

Melalui aksi tersebut, pihaknya ingin mengenalkan sepak terjang JogjaKita, khususnya kepada wisatawan yang datang ke Yogyakarta dari berbagai daerah.

"Kami ingin merayakan mobilitas yang mempersatukan orang, kereta, kota, dan kuliner lokal. Voucher ini cara sederhana kami mengucapkan selamat ulang tahun untuk KAI, sekaligus mengajak penumpang mencicipi kemudahan layanan lokal," katanya, Kamis (25/9/2025).

Dijelaskan, aksi berbagi voucher berlangsung secara periodik mengikuti kedatangan beberapa rangkaian kereta, di mana penumpang bisa mengambilnya melalui QR stand JogjaKita di area hall Stasiun Tugu. 

Kode promo berlaku untuk pesan makan area DIY dengan kuota terbatas selama periode perayaan HUT KAI.

Tidak ada kewajiban membeli di tempat dan penerima bebas menukarkannya kemudian melalui aplikasi.

"Stasiun Tugu itu persimpangan cerita. Hari ini kami hanya menambah satu bab kecil, yaitu bab tentang pilihan lokal yang hemat, cepat, dan dekat," ungkapnya.

Ia meyakini, perayaan HUT KAI yang menyedot atensi warga dan penumpang lintas daerah pun menjadi momentum yang tepat untuk menggulirkan aksi.

Namun, dirinya menegaskan, kegiatan ini bukan penjualan agresif, melainkan undangan terbuka bagi publik untuk mengenal alternatif layanan lokal di Yogyakarta.

"Karena Stasiun Tugu itu merupakan ruang temu. Jadi, aktivasi di lokasi ikonik semacam ini bisa memicu rasa penasaran organik," terangnya.

Salah seorang penumpang kereta api yang singgah di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rani, mengaku antusias dengan promo yang digulirkan JogjaKita.

Ia pun tidak menampik, sebelumnya belum familiar dengan aplikasi ojek online yang sejak awal dirintis dan dibesarkan di Yogyakarta tersebut.

"Terus terang, baru tahu kalau ada aplikasi lokal di Yogya. Tadi dapat voucher, kebetulan pas menunggu kereta. Lumayan buat makan malam," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved