Pantau Harga Pangan di Yogyakarta, Dinas Perdagangan Kota Turun ke Pasar

Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta terus memantau harga bahan pangan di pasaran. harga telur ayam Rp31.000 per kilogram

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, saat ditemui di Pasar Kranggan, Kota Yogyakarta, DIY, pada Sabtu (25/10/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta terus memantau harga bahan pangan di pasaran.

Hal ini dilakukan mengingat sejumlah bahan pokok terpantau mengalami kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, membenarkan bahwa saat ini harga pangan cenderung mengalami fluktuasi, baik dari sisi ketersediaan maupun permintaan dan penawaran (supply and demand).

“Karena kebutuhan masyarakat maupun program MBG (Makan Bergizi Gratis), mau tidak mau tetap berpengaruh."

"Secara otomatis, permintaannya meningkat sehingga harga komoditas pun naik,” ujarnya kepada Tribun Jogja, Sabtu (25/10/2025).

Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok yang saat ini menjadi perhatian adalah telur ayam negeri. 

Ia menyebutkan bahwa harga telur ayam di Kota Yogyakarta telah mencapai Rp31.000 per kilogram. 

Padahal, harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan penjualan yang ditetapkan pemerintah adalah Rp30.000 per kilogram.

“Memang harus diakui bahwa harga telur ayam mengalami kenaikan, tetapi kami tetap memantau kondisi di lapangan,” katanya.

Kasus Pelajar SMP di Kulon Progo Terjerat Judi Online dan Pinjaman Digital

Ketika ditanya mengenai rencana Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengintervensi stabilitas harga bahan pokok, Veronica menyebut bahwa Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta akan mengagendakan kegiatan tersebut menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

“Untuk saat ini, kami masih melakukan pemantauan di lapangan terlebih dahulu,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya mengimbau masyarakat Kota Yogyakarta agar berbelanja secara bijak. 

Ia mengingatkan warga untuk tidak menimbun bahan pokok, mengingat kondisi ekonomi saat ini.

“Selain itu, kami juga berharap para pedagang tidak menaikkan harga secara berlebihan. Memang pedagang mencari keuntungan, tetapi kami berharap harga yang ditawarkan tetap wajar,” tandasnya.(Tribunjogja.com/Dewi Rukmini) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved