Imbas Pengendara Motor Terperosok Lubang Galian Proyek, DPRD Kota Yogyakarta Gelar Sidak

Sidak digulirkan dalam rangka menindaklanjuti laporan adanya pengendara sepeda motor yang terperosok ke lubang galian di Jalan Kebun Raya

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
SIDAK - Jajaran Komisi C DPRD Kota Yogyakarta saat menggelar sidak ke sejumlah titik proyek saluran air hujan, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kalangan legislatif menggulirkan inspeksi mendadak (sidak) ke deretan proyek saluran air hujan (SAH) di Kota Yogyakarta, Senin (27/10/2025). 

Sidak digulirkan dalam rangka menindaklanjuti laporan adanya pengendara sepeda motor yang terperosok ke lubang galian di Jalan Kebun Raya, tempo hari.

Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Bambang Seno Baskoro, mengatakan, sidak difokuskan untuk memastikan standar keselamatan warga dan kesesuaian spesifikasi konstruksi.

Inspeksi tersebut menyasar beberapa titik krusial, antara lain pekerjaan di Jalan Kebun Raya, Jalan Karangsari, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Kusumanegara.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu menegaskan, insiden kecelakaan yang menimpa pengendara motor akibat lubang galian proyek tidak boleh terulang kembali.

Menurutnya, selain berfungsi untuk mengatasi genangan, proyek vital tersebut wajib menjamin keamanan publik, terutama pengguna jalan yang melintas.

"Makanya, kami datang langsung untuk memastikan keselamatan warga. Itu menjadi prioritas utama. Kejadian terperosoknya pengendara ke lubang galian tidak boleh terulang," tegasnya.

Ia pun mendesak kontraktor pelaksana untuk memaksimalkan pemasangan rambu peringatan, pagar pembatas, hingga penerangan yang memadai di sekitar area galian.

​Selain menyoroti aspek keselamatan, Komisi C juga mengawasi kualitas pengerjaan, yang harus selaras dengan spesifikasi yang ditetapkan, dan wajib rampung tepat waktu.

"Karena saluran air hujan yang bagus itu tidak hanya menghilangkan genangan, tapi juga harus kokoh dan berjangka panjang sesuai perencanaan," ucapnya.

Sebelum menggelar sidak, Komisi C terlebih dulu mengundang jajaran tim eksekutif serta pihak penyedia jasa melalui rapat kerja di Gedung DPRD Kota Yogyakarta

Dalam kesempatan itu, setiap penyedia diminta menguraikan sejauh mana progres pekerjaan yang sudah dilakukan, beserta kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.

"Dua hal yang kami tekankan, yaitu keselamatan bagi warga dan pengendara, serta kualifikasi konstruksi. Tadi kami sampaikan ke tim pengawas dan penyedia jasa, tujuan pembangunan ini bagus, tetapi keamanan dan kualitas harus diperhatikan serius," cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah insiden yang melibatkan seorang pengendara sepeda motor terjadi pada Senin (20/10/25) malam, di Jalan Kebun Raya, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta. 

Pengendara sepeda motor berplat merah terperosok ke dalam lubang galian proyek perbaikan SAH yang tertutup genangan air, di sebelah timur Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) itu.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved