DLH Kulon Progo Jaga Kelestarian Sumber Air Lewat Gerakan Tanam Pohon
Gerakan ini jadi bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian sumber daya air dan ekosistem Perbukitan Menoreh
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulon Progo melakukan penanaman pohon di kawasan mata air Sendang Pengilon, Padukuhan Banjaran, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap. Kegiatannya dilakukan pada Senin (20/10/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kulon Progo, Duana Heru Supriyanta mengatakan gerakan tanam pohon menjadi salah satu upaya untuk menjaga kelestarian sumber air.
"Gerakan ini jadi bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian sumber daya air dan ekosistem Perbukitan Menoreh," kata Duana lewat keterangannya.
Ia menyebut Perbukitan Menoreh sebagai warisan alam yang indah namun rapuh. Sebab kawasan ini kaya akan sumber air, namun rawan mengalami penurunan debit air, kekeringan, bahkan rawan longsor.
Duana menilai kerawanan tersebut jadi tantangan serius yang diatasi dengan upaya konservasi, khususnya pada tanah dan air. Upaya tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan demi menjaga kelestariannya.
"Jadi bukan hanya generasi saat ini yang bisa menikmati keindahannya, tapi juga generasi mendatang," ujarnya.
Duana pun melihat Sendang Pengilon memiliki potensi besar sebagai kawasan wisata sekaligus kehidupan bagi masyarakat. Itu sebabnya, ia berharap warga sekitar turut menjaga kelestariannya.
Penanaman pohon dilakukan secara simbolis melibatkan sejumlah pejabat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo. Bibit tanaman juga diberikan secara simbolis ke 15 Kelompok Tani Hutan dan pelajar.
"Bibit tanaman yang diberikan didominasi tanaman buah yang produktif serta memiliki fungsi menyimpan cadangan air di dalam tanah," jelas Duana.
Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono mengatakan potensi Perbukitan Menoreh sangat besar. Namun tanpa pengelolaan dan kepedulian terhadap kelestarian, maka sumber daya penting di sana seperti air bersih bisa hilang.
Menurutnya gerakan tanam pohon tersebut jadi langkah konkret untuk masa depan. Kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian lingkungan juga perlu ditingkatkan.
"Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Kulon Progo yang harmoni, lestari, dan berkelanjutan perlu diperkuat," kata Triyono.(alx)
| Wacana Pelajaran Bahasa Portugis di Sekolah, Pelajar di Kulon Progo: Pastikan Gurunya Memadai |
|
|---|
| Jalan Kabupaten di Girimulyo Kulon Progo Masih Terblokir Longsor, Warga Harus Memutar Lebih Jauh |
|
|---|
| DPP Kulon Progo Yakin Masa Tanam Padi Pertama Aman Meski Dilanda Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga |
|
|---|
| Kasus Perundungan Digital Meningkat Hingga 40 Persen, Ini Langkah Disdikpora Kulon Progo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.