Deswita Tinalah Kulon Progo Kembangkan Konsep Wellness Tourism Lewat Program Mlaku Bareng Jelajah
Program tersebut dibuat dengan pendekatan konsep Wellness Tourism. Konsep ini lebih menekankan pada kebugaran dan kesehatan jiwa
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pengelola Desa Wisata (Deswita) Tinalah melakukan inovasi demi meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Inovasi dilakukan lewat Program "Mlaku Bareng Jelajah Deswita Tinalah".
Ketua Deswita Tinalah, Panggih Widodo menjelaskan program tersebut dilakukan dengan mengajak pengunjung berkeliling ke tempat-tempat penting yang menarik di sana.
"Seperti melewati Goa Sriti, Situs Rumah Sandi Negara, Puncak Kleco, hamparan sawah di perbukitan, hingga menikmati pemandangan Sungai Tinalah," jelas Panggih memberikan keterangannya pada Selasa (07/10/2025).
Program tersebut dibuat dengan pendekatan konsep Wellness Tourism. Konsep ini lebih menekankan pada kebugaran dan kesehatan jiwa raga wisatawan selama berkunjung di Deswita Tinalah.
Panggih juga mengaku ingin mempromosikan kawasan Perbukitan Menoreh sebagai salah satu tujuan wisata pedesaan berbasis alam dan budaya. Termasuk mempromosikan wisata edukasi sejarah.
"Sebab pengunjung akan dikenalkan dengan sejarah persandian hingga sejarah Perang Pangeran Diponegoro," ujarnya.
Panggih menilai Deswita Tinalah cocok dengan konsep Wellness Tourism. Apalagi pihaknya sudah mengembangkan paket wisata untuk kemah, susur sungai, susur goa, eduwisata pertanian, hingga kegiatan alam lainnya.
Program Mlaku Bareng Jelajah Deswita Tinalah rencananya dilaksanakan pada 19 Oktober 2025 mendatang. Biaya yang dikenakan pengunjung untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut sebesar Rp 175 ribu.
"Nanti akan mendapat fasilitas berupa pemandu, makanan ringan dan minum di setiap pos istirahat, makan siang, hingga hiburan menarik," kata Panggih.
Pendaftar pun berkesempatan mendapat diskon hingga 50 persen untuk pendaftaran tanggal 1 sampai 10 Oktober ini. Diskon diberikan dalam rangka Hari Jadi Deswita Tinalah.
Program yang diusung Deswita Tinalah ini pun sejalan dengan keinginan Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan. Ia ingin agar deswita di wilayahnya mampu mengoptimalkan potensi pariwisatanya secara mandiri.
"Cara tersebut akan membuat masyarakat menjadi lebih berdaya secara ekonomi," ujar Agung beberapa waktu lalu.(alx)
Serikat Pekerja Rokok DIY Apresiasi DPRD Kulon Progo Terkait Pembahasan Perda KTR |
![]() |
---|
Perlu Rehabilitasi, TPI Bugel Kulon Progo Diusulkan Jadi Penerima Program Kampung Nelayan KKP RI |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Wajibkan Kalurahan Bentuk Bank Sampah Lewat SE Bupati |
![]() |
---|
Resign dari Supervisor Kebun Sawit, Pilih Pulang Jadi Penggerak Petani Jamur Kulon Progo |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Akan Tata PKL Sekitar Jembatan Pandansimo, Kembangkan Pusat Ekonomi Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.