Pengumuman! Jembatan Pandansimo Akan Tutup Total Sementara pada 6-9 Oktober 2025, Ini Alasannya
Ditlantas Polda DI Yogyakarta telah melakukan evaluasi uji coba lalu lintas atau trial open traffic Jembatan Pandansimo Bantul
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) DI Yogyakarta telah melakukan evaluasi uji coba lalu lintas atau trial open traffic Jembatan Pandansimo.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum, mengatakan, evaluasi pembukaan Jembatan Pandansimo dilakukan pada Sabtu (4/10/2025).
Pasalnya, jembatan terpanjang di DIY itu telah dilakukan uji coba lalu lintas sejak Senin (29/9/2025).
"Pada hari Minggu (5/10/2025), jembatan tetap masih akan dibuka dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Namun, hasil evaluasi, mulai Senin-Kamis (6-9/10/2025) akan dilakukan penutupan total sementara," ucapnya.
Penutupan total sementara Jembatan Pandansimo dilakukan untuk pembenahan, pembersihan, maupun pengecekan sarana prasarana di sepanjang Jembatan Pandansimo atau jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo tersebut.
"Insyaallah, mulai Jumat (10/10/2025), Jembatan Pandansimo akan dibuka total 24 jam," jelas dia.
Kini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk dapat mematuhi peraturan lalu lintas, tertib berlalu lintas, agar selalu selamat dalam perjalanan.
Selain itu, masyarakat juga dijajak untuk menjaga bersama aset yang ada di Jembatan Pandansimo.
"Dan satu lagi, kami ingatkan untuk tidak berjualan di sepanjang Jembatan Pandansimo. Termasuk tidak berhenti di sepanjang Jembatan Pandansimo," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, mulai menjalani uji coba lalu lintas atau trial open traffic pada Senin (29/9/2025) pukul 09.00 WIB.
Uji coba ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan kelayakan struktur, kelancaran arus kendaraan, dan keamanan pengguna sebelum jembatan resmi dibuka untuk umum.
Tahan gempa
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Pandansimo, Setiawan Nugroho mengatakan pembangunan memakan waktu selama satu setengah tahun.
"Pembangunannya mulai November 2023 dan selesai Juni 2025, dengan biaya sekitar Rp 800 miliar," kata Setiawan, Senin (29/09/2025).
Ia mengungkapkan bahwa lokasi Jembatan Pandansimo sekitar 10 kilometer (km) jaraknya dari Sesar Opak di Kabupaten Bantul.
Sesar tersebut merupakan pemicu terjadinya gempa besar pada 2006 silam.
Toko Kelontong di Bantul Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Kakek di Bantul Temukan Cucu Tewas Bunuh Diri |
![]() |
---|
Dukung Karir ASN, BKPSDM Bantul Tengah Sempurnakan Aplikasi Manajemen Talenta |
![]() |
---|
Disangka Klitih, Remaja 17 Tahun di Bantul jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Wamen Transmigrasi Viva Yoga Tinjau Kawasan Translok di Imogiri, Warga Usul Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.