Pemkab Sleman Minta SPPG Tanggung Biaya Pengobatan Bila Ada Kasus Keracunan MBG
Pemkab meminta agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai penyedia makanan ikut bertanggungjawab soal biaya pengobatan pasien
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Akan tetapi, untuk dugaan keracunan program MBG, yang programnya bakal terus berlanjut, klaim tagihan akan diarahkan oleh Satgas Kabupaten Sleman ke SPPG yang bersangkutan.
"Jadi nanti yang membayari SPPG-nya. Ini sedang diupayakan seperti itu. Dikehendaki kalau bisa untuk keracunan, yang karena MBG, nanti yang menanggung adalah dari SPPG. Bukan dari JPS atau lainnya. Sekarang masih diupayakan, masih rapat-rapat," kata dia.
Cahya mengatakan, tagihan pengobatan korban keracunan ke SPPG masih menunggu kesepakatan.
Tagihan puluhan juta yang saat ini sudah muncul, masih ditahan.
Sebab belum ada kesepakatan, apakah mau diklaimkan ke JPS atau ke SPPG.
"Jadi nanti ada kesepakatan dulu. Oke akan dibayar tim SPPG itu nanti klaim dari RS akan dikasihkan ke tim SPPG. Saat ini masih kami tahan, masih menunggu rapat," ujar dia.(*)
Perkuat Koordinasi Lintas Lembaga, Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Program MBG |
![]() |
---|
Cucu Mahfud MD Harus Dirawat 4 Hari di Rumah Sakit karena jadi Korban Keracunan Program MBG di Yogya |
![]() |
---|
Catatan! Dari Total 24 SPPG MBG di Gunungkidul, Ternyata Hanya 1 yang Bersertifikat Laik Higiene |
![]() |
---|
Tak Satu pun SPPG MBG di Kota Yogya Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
![]() |
---|
Pemda DIY Dorong Pemerintah Pusat Segera Susun Aturan Teknis Program MBG 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.