Pertamina SMEXPO Yogyakarta Dorong UMKM Berinovasi di Tengah Perubahan Pola Konsumsi

“Kedatangan wisatawan, yang semakin dipermudah dengan adanya jalan tol, menuntut UMKM untuk meng-upscale produk mereka agar terintegrasi dengan industri. Tantangannya adalah menciptakan kebaruan apa, supaya orang yang datang ke Kota Yogyakarta bisa merasakan sesuatu yang baru,” tuturnya.

Tak hanya pelaku usaha, para pengunjung juga merasakan manfaat dari penyelenggaraan SMEXPO.

Ratih (28), warga Sleman, menyebut pameran ini memberinya kesempatan bertemu langsung dengan produsen lokal.

“Kalau beli online kan kita hanya lihat foto. Di sini bisa langsung mencoba, ngobrol dengan penjualnya, dan rasanya lebih percaya. Saya senang bisa menemukan produk baru khas Jogja,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Budi Santoso (41), pengunjung dari Bantul, yang datang bersama keluarganya.

“SMEXPO ini bagus sekali karena menghadirkan suasana pasar yang hangat, tapi dengan produk-produk yang modern. Anak-anak juga bisa belajar bahwa UMKM Jogja itu kreatif dan tidak kalah dengan produk luar,” katanya.

Sementara itu, Nisa (21), mahasiswa asal Kalasan, mengaku mendapatkan inspirasi dari kreativitas para pelaku UMKM.

“Saya jadi termotivasi untuk berwirausaha. Ternyata banyak anak muda juga yang jualan di sini dengan ide-ide segar. Rasanya Jogja makin kaya dengan produk lokal yang inovatif,” ucapnya.

Dengan dorongan digitalisasi, sinergi antara sektor perdagangan dan pariwisata, serta dukungan konsumen yang terus tumbuh, UMKM Yogyakarta diharapkan mampu menjaga keseimbangan: adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi tetap berakar pada modal sosial yang menjadi kekuatan utama kota ini. (*)