BMKG Sebut Glagah Jadi Kalurahan Paling Siap Hadapi Potensi Gempa dan Tsunami di Pesisir Selatan
BMKG menyebut UNESCO juga menyatakan Kalurahan Glagah sudah memenuhi standar internasional dalam mitigasi gempa bumi dan tsunami.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
ZONA RAWAN: Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (tengah) menyerahkan peta zona rawan tsunami ke Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko (kanan), didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Setiawan Tri Widada, Selasa (23/09/2025).
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Sleman, Ardiyanto Septi menyampaikan pihaknya juga telah memasang rambu arah evakuasi tsunami di wilayah Glagah. Terutama di titik-titik strategis guna memudahkan masyarakat saat proses evakuasi dilakukan.
"Kami juga menggandeng masyarakat untuk menjadi Agen MMI (Modified Mercalli Intensity) dalam menginformasikan besarnya guncangan dan kerusakan wilayah terdampak saat terjadi gempa bumi," jelas Ardiyanto. (*)
Baca Juga
| Kalurahan Banaran Galur Kulon Progo Jadi Percontohan Implementasi Program EKI dari OJK |
|
|---|
| Persediaan Cabai Diklaim Tetap Aman Meski Produktivitas Turun Akibat Serangan Penyakit |
|
|---|
| Hasil Panen Cabai di Trisik Kulon Progo Anjlok Hingga 60 Persen Akibat Serangan Penyakit |
|
|---|
| DPRD Kulon Progo Terima Aspirasi Soal Revisi Perda KTR, Pastikap Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas |
|
|---|
| Gangguan Teknis Hambat Perjalanan KA Bandara YIA, PT Railink Sampaikan Permohonan Maaf |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Kepala-BMKG-Sebut-Glagah-Kulon-Progo-Paling-Siap-Hadapi-Potensi-Gempa-Bumi-dan-Tsunami.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.