Pemkab Gunungkidul Minta Masyarakat Aktif Pilah Sampah
Langkah ini dinilai penting guna mengurangi beban volume sampah yang masuk ke TPAS) Wukirsari di Padukuhan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
"Kami terus menggencarkan sosialisasi bank sampah, target kami sebanyak 1.430 padukuhan memiliki bank sampah. Saat ini, baru sekitar 300 padukuhan yang memiliki," ucapnya.
Sementara itu, Pemkab Gunungkidul menegaskan bahwa kesuksesan pengelolaan sampah bukan hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat.
“Semua pihak harus bergerak bersama, karena lingkungan bersih akan memberikan manfaat langsung bagi kesehatan dan kualitas hidup warga,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul, Supriyadi , mendorong agar program pilah sampah tidak hanya berhenti pada imbauan, tetapi juga diikuti dengan penyediaan fasilitas di tingkat kalurahan.
"Pemerintah harus memastikan ada tempat penampungan terpilah agar masyarakat lebih mudah berpartisipasi,” ujarnya.
Ia juga menilai, gerakan pilah sampah harus dijadikan program jangka panjang, bukan sekadar kegiatan seremonial.
Dengan pola pembinaan berkelanjutan, masyarakat akan terbiasa sehingga perubahan perilaku dapat benar-benar terjadi. (*)
Depo Nyaris Overload, Unit Pengolahan Sampah di Kota Yogyakarta Kerja Lembur |
![]() |
---|
Dinas Perdagangan Gunungkidul Pantau Harga Pangan Selama Peringatan Maulid Nabi 2025 |
![]() |
---|
Pemkab Gunungkidul Dorong Pembentukan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak |
![]() |
---|
Bupati Gunungkidul Terbitkan SE Larangan Pamer Gaya Hidup Mewah |
![]() |
---|
Wabup Bantul Ingin Masing-masing Padukuhan Mandiri Olah Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.