Kemendagri: DIY Mampu Jaga Kondusivitas lewat Pola Keamanan Berbasis Budaya
Restuardy menegaskan, keterlibatan warga DIY dalam menjaga stabilitas sosial menjadi kekuatan yang menonjol.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
“Mulai dari pimpinan hingga kalurahan, semua aktif menjaga daerah masing-masing. Partisipasi masyarakat menjadi peluang besar menjaga kondusivitas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) DIY Brigjen TNI Firyawan mengingatkan adanya potensi isu strategis yang dapat dimanfaatkan pihak tertentu pada September 2025. Ia meminta aparat tetap mengedepankan pendekatan humanis, tetapi terukur dalam meredam potensi konflik.
Wakapolda DIY Brigjen Pol Eddy Djunaedi menambahkan, kepolisian berfokus pada pembinaan generasi muda.
“Kami lakukan pembinaan agar tidak terjerumus pada provokasi, narkoba, dan miras. Peran Jaga Warga efektif sebagai bentuk pengamanan swakarsa,” katanya.
Plt. Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad mengungkapkan, saat ini terdapat 106.195 anggota Jaga Warga dan 27.651 anggota Linmas yang siap mendukung keamanan daerah.
“Kami juga telah menginstruksikan kabupaten/kota untuk mengaktifkan kembali Poskamling sesuai arahan Kemendagri,” tegasnya.
Dengan dukungan pemerintah, aparat, dan masyarakat, Pemda DIY optimistis kondisi aman dan kondusif akan terus terjaga. Budaya guyub rukun masyarakat dinilai menjadi modal besar dalam merawat persatuan di tengah dinamika zaman.
Danais Dongkrak Infrastruktur, Budaya, dan Ekonomi Lokal DIY |
![]() |
---|
Pinsar Jateng-DIY Sambut Baik Program SPHP Jagung, Harga Pakan Lebih Murah |
![]() |
---|
152 Stan Kuliner Tradisional Meriahkan Pasar Kangen ke-20 di TBY, 18–24 September 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Sleman, Kemendagri Dorong Siskamling Dihidupkan Kembali |
![]() |
---|
Valuasi Ekonomi Kelelawar Capai Rp9 Miliar per Tahun, Pemerintah Diminta Serius Lindungi Karst |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.