Kalurahan Kalirejo Kokap Kulon Progo Jadi Sasaran Program RTLH Integrasi, 6 Warga Jadi Penerima

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kalurahan Kalirejo di Kapanewon Kokap, Kulon Progo menjadi sasaran program penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Integrasi.

Program tersebut diinisiasi oleh Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY.

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, DPUP-ESDM DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri, mengatakan setidaknya ada 6 rumah yang dibangun di Kalirejo lewat program RTLH Integrasi.

"Pembangunan 6 rumah tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 797 juta," kata Kwaryantini memberikan keterangannya pada Rabu (03/09/2025).

6 rumah itu dibangun dengan model limasan gebyok dengan luasan sekitar 60 meter persegi.

Program tersebut juga menyediakan rumah model reguler yang luasnya sekitar 48 meter persegi.

Menurut Kwaryantini, program RLTH Integrasi menyasar rehabilitasi rumah milik warga kurang mampu secara ekonomi.

Sebab kebanyakan bangunan rumah yang ditempati kondisinya belum memenuhi standar kualitas hidup.

"Seperti dari luas ruangan, sanitasi, serta utilitas, sehingga rumah mereka perlu direhabilitasi," jelasnya.

Baca juga: Program Cek Kesehatan Gratis Ditargetkan Sentuh 36 Persen Sasaran di Kulon Progo Tahun Ini

Selain merehabilitasi RTLH, program penanganan RTLH Integrasi juga mengupayakan kawasan permukiman yang layak.

Menurut Kwaryantini, kawasan layak tersebut didukung dengan kondisi sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai.

Kalurahan Kalirejo dipilih sebagai lokasi pelaksanana program lantaran angka kemiskinan di wilayah ini cukup tinggi.

Program tersebut harapannya bisa meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat.

"Lewat program ini bisa membentuk lingkungan dan hunian yang layak untuk hidup," ujar Kwaryantini.

6 warga Kalirejo tersebut juga telah memenuhi persyaratan sebagai penerima bantuan penanganan RTLH Integrasi.

Seluruh biaya penanganan mengandalkan Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

Lurah Kalirejo, Lana mengatakan Kalirejo termasuk wilayah pelosok di Kulon Progo.

Selain itu, masih cukup banyak rumah warga yang kondisinya belum sepenuhnya layak untuk ditinggali.

"Kami masih membutuhkan program-program seperti RTLH Integrasi ini, termasuk pembenahan sarpras dan infrastruktur," jelas Lana.(*)