TRIBUNJOGJA.COM, BREMERHAVEN - Gelombang pertama kendaraan tempur infanteri Bradley buatan AS yang ditujukan ke Ukraina tiba di Eropa.
Unit-unit kendaraan tempur itu diangkut menggunakan kapal kargo ARC Integrity yang ditambatkan di pelabuhan kota Bremerhaven, Jerman, di pantai Laut Utara.
Secara total, muatan meleiputi lebih dari 60 kendaraan tempur infanteri Bradley, dan sejumlah sistem pertahanan udara bergerak AN/TWQ-1 Avenger yang tidak disebutkan Namanya.
Ada juga kendaraan pemulihan lapis baja (BREM) M88A2 Hercules. Kendaraan tempur Humvee juga terlihat saat bongkar muat.
Setelah diturunkan di Jerman, peralatan militer akan dipindahkan dengan kereta api ke Polandia dan kemudian ke garis depan Ukraina.
Menurut Komando Transportasi AS (USTRANSCOM), gelombang pertama kendaraan tempur infanteri M2 Bradley “lebih dari 60” dimuat ke ARC Integrity di pelabuhan North Charleston (South Carolina) pada 25 Januari 2023.
Pada malam hari 26 Januari, Integritas ARC pindah dari Charleston Utara ke pelabuhan AS Dundalk di Maryland, dari mana ia berangkat ke Eropa pada malam 27 Januari.
Baca juga: Kirim Ranpur Bradley ke Ukraina, AS Tunjukkan Diri Tak Ingin Solusi Damai
Baca juga: Prancis Pasok Tank AMX-10, AS Akan Kirim Ranpur Bradley ke Ukraina
Baca juga: Politisi Jerman Kecam Keras Pengiriman Tank Leopard ke Ukraina
Militer Ukraina harus menerima setidaknya 109 kendaraan tempur infanteri M2 Bradley dari AS.
Pasokan 50 kendaraan M2 Bradley pertama ke Ukraina diumumkan Departemen Pertahanan AS pada 6 Januari 2023.
Sebanyak 59 kendaraan lagi dimasukkan dalam paket bantuan militer pada 19 Januari. Departemen Pertahanan AS melaporkan Ukraina diberikan BMP ODS M2A2.
Pada gilirannya, militer Ukraina sudah menguasai kendaraan buatan AS. Pelatihan kru Ukraina di Bradleys dimulai pada akhir Januari di Jerman.
Menurut Pentagon, kursus akselerasi khusus dikembangkan untuk prajurit Ukraina untuk mempercepat proses pelatihan.
Kursus akan berlangsung selama beberapa minggu, bukan berbulan-bulan, seperti yang diharapkan.
Juga pada 13 Februari, juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman Nadine Kluger mengklaim Bundeswehr mulai melatih tentara Ukraina dengan tank Leopard 2.
Pelatihan berlangsung di tempat pelatihan di Munster di Lower Saxony. Direncanakan akan selesai pada akhir Maret ketika tank Jerman diharapkan datang ke Ukraina.