Tribunjogja.com -- Komandan baru Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengatakan pasukan Iran segera melepaskan 'neraka' pada rezim Israel sebagai tanggapan atas serangan di wilayah Iran.
Mayor Jenderal Mohammad Pakpour mengatakan dalam sebuah pesan mengaju kepada perintah dari Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
Militer Iran akan melaksanakan perintah membalas darah para komandan militer, ilmuwan, dan warga sipil yang terbunuh dalam serangan Israel.
Mereka mengklaim gerbang neraka akan segera terbuka bagi rezim Israel yang suka membunuh.
"Rezim Zionis yang kriminal dan tidak sah akan mengalami nasib yang pahit dan menyakitkan dengan konsekuensi yang luas dan merusak," kata Mayor Jenderal Pakpour.
Serangan Balasan Awal
Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran memulai gelombang serangan balasan terhadap Israel.
Serangan balasan itu imbas serangan oleh rezim Israel di wilayah Iran pada Jumat (13/6/2025).
Israel mulai merasakan kemarahan Iran pada Jumat malam ketika Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran memulai gelombang serangan terhadap Israel.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah rezim Israel, dalam agresi menargetkan lokasi-lokasi di wilayah Iran, termasuk bangunan-bangunan perumahan.
Serangan balasan Iran dimulai tanpa pemberitahuan, dan gambar serta rekaman mulai muncul dari rudal demi rudal yang menembus pertahanan rudal Israel.
Bola-bola api besar menerangi langit malam di Tel Aviv dan Yerusalem
Laporan mengatakan kementerian perang Israel telah diserang.
Pertahanan udara Israel di sekitar target-target spesifik lainnya juga dilumpuhkan sebelum rudal-rudal jatuh ke target-target yang lebih menonjol.