Marak Food Waste, 70 Persen Sampah Organik di Kota Yogya Bersumber dari Sisa Makanan
Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, menyatakan, sisa makanan menjadi salah satu sumber utama penghasil limbah.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Diberitakan sebelumnya, Pemkot Yogyakarta tengah menggencarkan jurus baru untuk menekan produksi sampah harian di wilayahnya.
Program yang berbasis pada gerakan masyarakat tersebut diberi jargon Mas Jos, yang merupakan akronim dari Masyarakat Jogja Olah Sampah.
Wali Kota Yogtakarta, Hasto Wardoyo, berujar, gerakan Mas Jos terinspirasi dari gebrakan yang dilakukan Kemantren Pakualaman dalam menekam produksi sampah hariannya.
Menurutnya, skema pemilahan sampah yang dilakukan Kemantren Pakualaman sejak di level hulu atau sumbernya, terbuti membuahkan hasil.
"Pakualaman saya jadikan best practice, karena dulu satu hari sampahnya bisa 5 ton. Tapi, hari ini, satu kecamatan bisa hanya 2,6 ton," ujarnya.
Melalui Mas Jos, tata kelola sampah yang sudah diterapkan warga di Kemantren Pakualaman bakal digetoktularkan secara luas.
Dengan begitu, kemantren lain di Kota Yogyakarta dapat menerapkan langkah serupa, agar limbah yang diboyong menuju depo atau Unit Pengolahan Sampah (UPS) bisa diminimalisir.
"Kita akan sosialisasikan model seperti itu, dengan memilah sampah di hulu. Ini kita gerakkan secara masif melalui penggerobak dan rumah tangga, bahkan sampai di depo pun kita kerahkan pemilah," ungkap Wali Kota. (aka)
Sharp Senantiasa Peka Dengan Kebutuhan Konsumen |
![]() |
---|
ISI Yogyakarta Terima 1.829 Mahasiswa Baru, Rektor Tekankan Kreativitas di Era AI |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG untuk Daerah Istimewa Yogyakarta Besok Rabu 20 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Jadwal KRL Jogja Solo Besok Hari Rabu 20 Agustus 2025 dari Stasiun Tugu |
![]() |
---|
Enam Titik Genangan Air Imbas Hujan Deras di Kota Yogya, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.