Enam Titik Genangan Air Imbas Hujan Deras di Kota Yogya, Ini Penyebabnya

Berdasar laporan DPUPKP Kota Yogyakarta, terdapat enam titik yang tergenang, dengan ketinggian bervariasi

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
DAMPAK BANJIR: Warga di Jalan Menteri Supeno, Kota Yogyakarta, tengah bekerja bakti membersihkan kios atau warung yang kemasukan genangan air, Selasa (19/8/25) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta mencatat beberapa titik di wilayahnya yang mengalami genangan air imbas hujan deras, Selasa (19/8/25) sore.

Berdasar laporan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, terdapat enam titik yang tergenang, dengan ketinggian bervariasi.

Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase DPUPKP Kota Yogyakarta, Rahmawan Kurniadi, menuturkan, keenam titik itu meliputi Kampung Iromejan, lalu Jalan Ipda Tut Harsono.

Kemudian, Jalan Parangtritis sisi selatan (Simpang Menukan/Jogokariyan), Jalan Batikan, Jalan Kusbini (Langensari, dekat Bengkel KA Balai Yasa), dan Jalan Atmosukarto.

"Itu titik-titik genangan air yang terpantau oleh tim kami maupun (laporan) dari media sosial," tandasnya, saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/25).

Rohmawan menuturkan, berdasar analisis DPUPKP Kota Yogyakarta sejauh ini, munculnya genangan air di sejumlah titik tersebut, diakibatkan oleh kombinasi beberapa hal.

Yang paling utama, tentu saja hujan dengan intensitas cenderung tinggi atau deras dalam durasi waktu yang cukup panjang, lebih kurang dua jam.

"Lalu, inlet yang tertutup sampah atau daun, atau kurangnya inlet. Kemudian, sumbatan sampah di saluran air hujan, serta kapasitas saluran yang kurang memadahi," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved