Bupati Klaten Beri Tanggapan soal Upacara Bendera di TPA Troketon

Hamenang menyebut dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, telah melakukan audiensi langsung datang ke TPA Troketon.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja / Dewi Rukmini
TANGGAPAN BUPATI: Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, mengungkapkan akhir tahun ini akan mulai menangani masalah IPAL di TPA Troketon, Minggu (17/8/2025). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menanggapi kegiatan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar di TPA Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Minggu (17/8/2025).

Kegiatan upacara bendera itu digelar oleh puluhan warga sekitar yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli TPA Troketon Pedan (Ampera). 

Bupati Hamenang mengaku mempersilahkan kegiatan upacara yang diadakan secara mandiri oleh masyarakat. Sebab, hal itu termasuk kebebasan berekpresi sehingga semua pihak boleh menyampaikan pendapatnya. 

"Yang jelas, kami pemerintah daerah sudah berproses untuk menyelesaikan masalah (sampah di) TPA Troketon. Kami sudah melakukan berbagai macam hal, tinggal nanti Insya Allah mulai APBD Perubahan mulai berproses," ucap Hamenang kepada Tribun Jogja, Minggu (17/8/2025). 

Bahkan pada Sabtu (16/8/2025), Hamenang menyebut dan Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, telah melakukan audiensi langsung datang ke TPA Troketon.

Dikatakan para Kepala Desa, RT-RW, dan tokoh masyarakat sekitar mendukung dan percaya Pemkab Klaten bisa menyelesaikan permasalahan sampah

"Kami harap masyarakat di Kabupaten Klaten jangan khawatir. Pasti kami akan sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan sampah di TPA Troketon. Namun memang tidak bisa secepat yang dibayangkan," katanya. 

Sebab dalam menangani masalah sampah, Hamenang tidak ingin sekadar gimik cepat-cepatan yang akhirnya bisa salah langkah. Justru menurutnya penyelesaian masalah sampah butuh perencanaan matang dan tidak asal-asalan. 

"Insya Allah kami sudah berproses. Nanti akhir tahun ini (2025) bisa berproses penanganan IPAL. Kemudian awal tahun 2026 Insya Allah pengolahan sampah sudah ada," tegasnya. 

"Sekali lagi kawan-kawan di luar TPA Troketon boleh silahkan menyampaikan aspirasi. Namun harapan kami bisa tetap jaga kondusifitas bersama," harapnya. 

Seperti diketahui sebelumnya bahwa dalam APBD Perubahan 2025, Pemkab Klaten telah menganggarkan sebanyak Rp6 miliar untuk penangganan air lindi atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Air lindi itu termasuk yang banyak dikeluhkan masyarakat karena sering meluap ke permukiman ketika musim penghujan. (drm)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved