Sembung Batik Kulon Progo Persembahkan Batik Bermotif Wajah 8 Presiden untuk HUT ke-80 RI

Kain batik yang dibuat bermotif sketsa wajah dari 8 tokoh Presiden RI yang pernah dan sedang menjabat, untuk menyambut HUT ke-80 RI

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
SPESIAL HUT RI - Penampakan batik karya Sembung Batik, Kapanewon Lendah, Kulon Progo yang menampilkan wajah 8 Presiden Republik Indonesia (RI), Jumat (15/08/2025). Batik tersebut dibuat untuk meramaikan momen HUT Ke-80 RI. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sembung Batik di Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo kembali membuat karya khusus untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI).

Karyanya berupa kain batik sepanjang 27 meter dan lebar 3 meter.

Pemilik Sembung Batik, Bayu Permadi, mengatakan kain batik yang dibuat bermotif sketsa wajah dari 8 tokoh Presiden RI yang pernah dan sedang menjabat.

"Selain itu kami sertakan pula gambar lambang negara Garuda Indonesia serta peta Indonesia," jelas Bayu ditemui pada Jumat (15/08/2025) di Sanggar Sembung Batik.

Kain batik tersebut turut menyertakan logo HUT Ke-80 RI lengkap dengan kalimat slogan "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju."

Batik tersebut berbahan kain katun dengan warna dasar merah.

Bayu menjelaskan batik tersebut dibuat dengan kombinasi cap dan tulis. Cap digunakan untuk motif bingkai wajah presiden.

Sedangkan tulis digunakan untuk menggambar sketsa wajah, lambang negara, hingga peta Indonesia.

Pembuatannya dimulai sejak awal Agustus ini. Ia mengaku sempat menemui kendala dalam proses pembuatannya, salah satunya dalam memastikan goresan sketsa sesuai dengan rancangan yang disiapkan.

"Sebab pembuatannya kan melibatkan sekitar 80 orang, sesuai dengan Peringatan Hari Kemerdekaan," kata Bayu.

Pembuatan sketsanya menggunakan lilin batik atau yang dikenal sebagai malam.

Sebanyak 10 kilogram (kg) malam dan 1 kg bahan pewarna dihabiskan untuk membuat batik tersebut.

SAMBUT HUT RI - Warga bersama-sama melakukan pewarnaan untuk batik Peringatan HUT Ke-80 RI di Sanggar Sembung Batik, Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Jumat (15/08/2025).
SAMBUT HUT RI - Warga bersama-sama melakukan pewarnaan untuk batik Peringatan HUT Ke-80 RI di Sanggar Sembung Batik, Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Jumat (15/08/2025). (TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando)

 

Warna yang digunakan berasal dari bahan sintetis agar batik tersebut bisa lebih awet.

Bayu mengaku menghabiskan biaya cukup besar dalam membuat batik HUT Ke-80 RI itu.

"Pembuatannya menghabiskan biaya antara Rp 7 juta sampai Rp 9 juta," ungkapnya.

Tahun lalu, Sembung Batik juga membuat karya khusus untuk peringatan HUT Ke-79 RI.

Batik yang dibuat berupa gambaran kepulauan Indonesia yang dikelilingi oleh 79 Garuda Pancasila dengan panjang 9 meter dan lebar 6 meter.

Bayu ingin menjadikan batik tersebut sebagai kado istimewa untuk peringatan HUT Ke-80 RI.

Termasuk menjadikannya sebagai koleksi karya monumental yang pernah dibuat Sembung Batik.

"Kami ingin membuat museum khusus yang menampilkan perjalanan Indonesia lewat karya batik," jelasnya.

Proses pembuatan batik tersebut turut melibatkan pelajar dari SMK Negeri 1 Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Mereka tengah menjalani tugas berupa Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Istanti, salah satu pelajar tersebut merasa proses pembuatan batik tersebut sebagai aktivitas yang menarik.

Apalagi ini pertama kalinya ia ikut serta membuat batik dengan ukuran yang tidak biasa.

"Jadi pengalaman yang seru sekaligus bangga karena bisa ikut terlibat dalam proses pembuatannya," kata Istanti yang sudah berada di Sembung Batik selama 3 bulan terakhir.(*)
 

-

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved