Kontribusi Bantuan TJSP di Sleman Capai Rp4,89 Miliar

Di tahun ini, jumlahnya semakin meningkat dengan total bantuan Rp 4,89 miliar dari 49 perusahaan yang berpartisipasi. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkab Sleman
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa bersama Ketua DPRD Sleman, Gustan Ganda dalam kegiatan Gebyar TJSP Merdeka tahun 2025 di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini mampu merangkul 49 perusahaan untuk berpartisipasi dengan nilai bantuan mencapai Rp4,89 miliar. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gebyar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) di Kabupaten Sleman menunjukkan trend positif karena memberikan dampak signifikan dengan total kontribusi tahun ini mencapai Rp4,89 miliar.

Bantuan sosial yang diberikan oleh perusahaan yang beroperasi di Bumi Sembada itu, terus meningkat setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 

Ketua Forum TJSP Kabupaten Sleman, Edy Nugroho menyampaikan, tahun ini gebyar TJSP Merdeka digelar yang ke-4 kali sejak dimulai tahun 2022.

Pelaksanaan tahun pertama terdapat 21 perusahaan yang berpartisipasi dengan nilai Rp600 juta. 

Tahun berikutnya, 27 perusahaan yang berpartisipasi dengan nominal bantuan Rp2 miliar.

Adapun tahun 2024 terdapat 37 perusahaan dengan bantuan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp4 miliar.

Di tahun ini, jumlahnya semakin meningkat dengan total bantuan Rp 4,89 miliar dari 49 perusahaan yang berpartisipasi. 

"Jadi tiap tahun ini terus meningkat, baik jumlah perusahaan maupun jumlah bantuan yang disalurkan kepada masyarakat," kata Edy, Selasa (12/8/2025). 

Baca juga: Amunisi Mortir yang Ditemukan di Sleman Belum Berhasil Diledakkan, 4 Kali Disposal Gagal

Dana bantuan tersebut oleh 49 perusahaan telah digulirkan untuk pelbagai program sosial seperti bantuan ratusan paket sembako.

Selain itu, bantuan peralatan dan modal usaha bagi difabel dan UMKM, fasilitas sertifikasi halal bagi pelaku usaha dan beasiswa pendidikan bagi siswa SD hingga Universitas. 

Kemudian bantuan pengadaan sarana prasarana, penanganan stunting, penanganan sampah dan bantuan bibit pohon untuk konservasi serta pembangunan infrastruktur. 

Menurut Edy, pengurus forum TJSP bersama Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun ini telah menginventarisir dan menyusun daftar usulan TJSP yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai referensi dalam menyusun dan melaksanakan program tanggungjawab sosialnya.

Beberapa usulan tersebut telah diambil oleh perusahaan dan disalurkan bersamaan dengan pelaksanaan Gebyar TJSP Merdeka. 

"Seperti bantuan penanganan sampah dan stunting. Jadi perusahaan ikut mensupport program-program prioritas di Kabupaten Sleman," ujar dia. 

Total perusahaan di Kabupaten Sleman yang tergabung dalam Forum TJSP sebenarnya ada 130 perusahaan.

Namun, yang ikut berpartisipasi  memberikan bantuan sosialnya dalam gebyar TJSP Merdeka baru 49 perusahaan.

Hal ini tidak lepas dari kondisi keuangan masing-masing perusahaan.

Namun demikian, di akhir tahun, setiap perusahaan biasanya akan melaporkan bantuan TJSP nya. 

Sejauh ini, pihaknya mengaku terus mensosialisasikan kegiatan Gebyar TJSP, agar turut mendorong perusahaan lain, yang belum berpartisipasi, ikut berpartisipasi.

Adapun bagi perusahaan yang telah rutin melaporkan TJSP, akan ada penghargaan yang diberikan di akhir tahun. 

"Kami berharap semoga bantuan terus berlanjut dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat," ujar Plt Direktur PDAM Sleman itu. 

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa bersyukur bantuan TJSP yang diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Sleman setiap tahun meningkat.

Hal ini berarti kesadaran perusahaan untuk ikut memikirkan dan mementingkan masyarakat Sleman juga meningkat.

Dengan bantuan TJSP ini, ia berharap dapat berdampak bagi perekonomian masyarakat. 

Sebab, kata dia, jika masyarakat sejahtera yang ditandai dengan peningkatan ekonomi, maka belanja masyarakat juga semakin tinggi. Bisa jadi masyarakat membelanjakan uangnya juga untuk membeli produk- produk perusahaan yang memberikan bantuan sosial. 

"Nah perputaran ekonomi keuangan inilah yang harus kita jaga," kata Danang. 

Wabup berharap Forum TJSP dengan jumlah anggotanya dapat terus dipertahankan. Sebab ia menyadari Pemerintah Kabupaten Sleman tidak bisa bekerja sendiri.

Butuh sinergi dan kolaborasi bersama stakeholder agar program yang telah dirancang pemerintah dapat dijalankan dengan baik dan sukses.

Danang juga berharap kewajiban TJSP bagi perusahaan ini tidak hanya secara administratif saja melainkan benar-benar tanggung jawab sosial kepada masyarakat. 

"Bagi perusahaan yang saat ini belum ikut dalam program TJSP ini, monggo silakan bisa menghubungi sekretariat untuk bisa ikut bersama-sama. Kami sangat menghargai program ini karena memang manfaatnya bisa langsung dirasakan," kata dia.(*) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved