Hadirkan Inovasi Rojali,  Urus Roya Jadi Lima Menit di BPN Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman meluncurkan inovasi terbaru, yang diberi nama Rojali atau Roya Jadi Lima Menit.

Tujuan dari inovasi ini mempermudah dan mempercepat proses pengurusan roya yang merupakan salah satu layanan penting dalam administrasi pertanahan.

Dengan adanya Rojali, masyarakat kini mengurus roya hanya dalam hitungan menit.  

"Sebelum ada rojali, SOP pelayanan kami (mengurus roya) 3 hari. Kami akan coba percepatan menjadi 5 menit. Kemarin sudah uji coba, alhamdulillah bisa sekitar 4 menitan," kata Kepala Kantor Pertanahan Sleman, Imam Nawawi, saat peluncuran inovasi di Aula kantor setempat, Jumat (15/8/2025). 

Peluncuran inovasi dihadiri langsung Bupati Sleman Harda Kiswaya, Kepala Kantor Wilayah BPN DIY Dony, Erwan Brilianto dan perwakilan elemen masyarakat.

Dalam kesempatan itu, ada dua inovasi yang diluncurkan. Selain Rojali, juga diluncurkan Layanan Peralihan Hak Tanah Elektronik atau Lahan Ekonik. 

Imam mengatakan, peluncuran inovasi ini merupakan bentuk komitmen Kantor Pertanahan dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Sleman.

Baca juga: Ratusan PKL di Lapangan Pemda Sleman Mulai Ditata

Adapun terkait layanan roya jadi dalam waktu lima menit, kata Imam, syaratnya pemohon langsung dari masyarakat.

Teknisnya masyarakat datang langsung ke kantor Pertanahan Sleman kemudian membayar uang Rp50 ribu.

Syarat berikutnya dari layanan ini adalah sertifikat harus sudah elektronik dan telah membayar Surat Perintah Setor (SPS). 

"Jika SPS sudah dibayar baru nanti agro kami lima menit bergerak," terang dia. 

Adapun untuk layanan peralihan hak tanah elektronik (Lahan Ekonik) bisa diakses secara online.

Hal ini memungkinkan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) untuk mengakses layanan dengan mudah tanpa perlu datang langsung ke Kantor Pertanahan Sleman. Layanan tersebut bisa diakses mulai sejak resmi diluncurkan. 

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menyambut baik kehadiran inovasi yang diluncurkan oleh BPN Kabupaten Sleman.

Menurut dia, pengembangan pelayanan yang dilakukan ini selaras dengan semangat Pemkab yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Apalagi, dalam proses pengurusan administrasi tanah, kini ada kepastian waktu. 

"Harapannya karena ada kepastian waktu dalam proses pengurusan pelayanan tanah di BPN, sehingga efisiensi apapun bisa dilakukan. Mudah-mudahan mempercepat roda perekonomian di daerah," kata Harda.(*)