Ada 87 Titik Saluran Irigasi Pertanian di Bantul yang Akan Dilakukan Perbaikan di Tahun 2025

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul menggencarkan perbaikan saluran irigasi untuk mempermudah petani dalam pengairan lahan pertanian dengan hasil akhir peningkatan produksi pertanian.

Kepala DKPP Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan, proses perbaikan saluran irigasi tidak hanya dilakukan di instansinya tetapi juga di instansi terkait, termasuk Dinas Pekerja Umum dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak.

"Perbaikan irigasi itu jelas menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara. Jadi, dinas kami yang memberikan usulan titik mana saja yang harus dilakukan perbaikan, nanti yang melakukan perbaikan sesuai dengan instansi yang menaunginya," katanya, Minggu (3/8/2025).

Disampaikannya, pada tahun 2025, ada 87 titik irigasi rusak yang didaftarkan oleh pihaknya melalui aplikasi tertentu untuk segera dilakukan perbaikan oleh instansi terkait.

Baca juga: Pemkab dan DPRD Bantul Tetapkan APBD-P 2025, Prioritaskan BPJS dan Infrastruktur

"Perbaikan saluran irigasi kami gencarkan karena mulai September-Oktober 2025 ini, mulai berlangsung musim tanam pertama. Jadi, perbaikan diharapkan membuat hasil produksi pertanian Bantul semakin meningkat," ucap Joko.

Di sisi lain, Joko menyampaikan, pada musim tanam pertama nanti dilakukan di sekitar 13 ribu hektare lahan pertanian Bumi Projotamansari.

Untuk itu, ia juga memastikan bahwa pupuk subsidi dan benih padi di Kabupaten Bantul aman dan mencukupi kebutuhan.

"Pupuk subsidi kita aman. Untuk data jumlahnya ada di kantor, tapi yang jelas itu mencukupi kebutuhan para petani," tutup Joko.(*)