Puluhan Pekerja Mebel di Bantul Tak Digaji, DPRD Bantul Komitmen Akan Perjuangkan Keadilan
Para karyawan itu juga sempat meminta perusahaan untuk memperlakukan PHK dikarenakan hak mereka tak kunjung terbayarkan.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Neti Istimewa Rukmana
AUDIENSI - Anggota DPRD Bantul bersama sejumlah pihak termasuk pekerja sedang melakukan audiensi di DPRD Bantul, Jumat (1/8/2025).
Seorang karyawan perusahaan produksi mebel ekspor, Sapto (48), warga Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, mengaku sudah tujuh tahun bekerja di perusahaaan itu.
Demi mencukupi kebutuhan hidup, kini ia bekerja sebagai freelance ojek online.
"Saya hanya bisa berharap agar hak-hak saya dan teman-teman terbayarkan. Apalagi, saat ini saya dan teman-teman lain statusnya skorsing. Saya mulai skorsing per tanggal 6 Mei 2025, tapi teman-teman saya ada yang tanggal 5 dan ada 6 Mei juga," kata dia.(*)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Sidang Kasus Mafia Tanah dengan Korban Mbah Tupon Mulai Digelar di PN Bantul |
![]() |
---|
Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Sungai Oya Bantul, Ini Keterangan Polisi |
![]() |
---|
Lahan Seluas 4000 Meter di Bantul Terbakar, Diduga Karena Aktivitas Pembakaran Sampah |
![]() |
---|
Bantul Berdayakan Kaum Rois |
![]() |
---|
Kakek di Bantul Meninggal usai Minum Pestisida, Sempat Dirawat di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.