Narkotika Disebut Mulai Masuk Lewat Rokok Elektrik, BNNP Sebut Mahasiswa di DIY Jadi Sasaran

Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Andi Fairan, mengungkap satu upaya terbaru adalah memasukkan bahan narkotika sebagai campuran cairan rokok elektrik

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY, Andi Fairan 

Termasuk ikut mencegah peredarannya di lingkungan keluarga, masyarakat, bahkan di lembaga pendidikan.

Sebab menurut Andi, jika sudah kecanduan maka akan sulit untuk lepas. Bahkan jika sudah direhabilitasi dan pulih, ada peluang bagi mereka untuk kembali menjadi pengguna.

"Makanya lebih baik dicegah agar para pemuda ini paham bahaya narkoba," katanya.

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko juga berharap anak muda di wilayahnya tidak mudah tergoda untuk mencoba narkoba.

Sebab sekali mencoba, maka akan sulit untuk keluar dari dampak negatifnya.

Anak muda di Kulon Progo dinilai perlu mendapat pendampingan demi mencegah penyalahgunaan narkoba dan peredarannya. Upaya itu perlu dilakukan semua pihak, tidak hanya pemerintah.

"Pencegahan narkoba menjadi penting bagi anak muda sebagai calon penerus bangsa, sebab kalau sudah terkena dampak negatifnya maka kehidupan akan rusak," jelas Ambar.(*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved