Berawal dari Iseng, Warguno Sukses Bawa Blangkon Mataraman Go International

pemuda 34 tahun tersebut sukses memboyong blangkon corak mataraman karyanya hingga ke berbagai belahan dunia.

|
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Azka Ramadhan
BLANGKON : Pemilik WGO Sinjang Jawi, Warguno, memperlihatkan koleksi blangkon di galerinya, di kawasan Kotagede, Kota Yogya, Selasa (16/7/2025). 

Kini, WGO Sinjang Jawi mempekerjakan sebanyak delapan orang untuk mengakomodir pesanan blangkon yang dipasarkan via media sosial dan e-commerce.

Terdapat beberapa jenis blangkon yang diproduksi, mulai dari kualitas reguler seharga Rp35 ribu - Rp75 ribu, sampai blangkon dengan model dan motif by request seharga Rp175 ribu.

Kemudian, di atasnya ada blangkon jenis premium seharga Rp235 ribu yang rata-rata dipesan oleh para seniman dalang, wiyaga, campursari, dagelan, hingga abdi dalem Kraton Ngayogyakarya.

Tidak berhenti sampai di situ, ia juga memproduksi blangkon kualitas sultan, dengan bahan batik tulis dan jumputan halus yang dibanderol tinggi, antara Rp350 ribu, hingga Rp500 ribu.

"Kalau blangkon yang kain jumputan halus itu kan dulu hanya dipakai sama trah dalem (keluarga kraton). Tapi, sekarang masyarakat sudah bisa memakai juga," terang lulusan ISI Yogyakarta itu.

Fenomena tersebut, sedikit banyak membuat blangkon semakin familiar di tengah warga masyarakat, serta wisatawan yang bertamasya di Yogyakarta.

Tidak hanya untuk kebutuhan sandangan semata, blangkon pun semakin jamak digunakan dalam berbagai kegiatan, termasuk proses peribadatan.

"Sekarang kita libat sudah umum, orang memakai blangkon adalah hal biasa. Misal untuk umat muslim, bisa dipakai untuk salat atau Jumatan, itu sudah banyak sekarang," katanya. (aka)

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved