21 SMP di Gunungkidul Kekurangan Murid Baru pada SPMB 2025
Meskipun pendaftaran dibuka secara online, banyak sekolah yang belum memenuhi kuota rombongan belajar (rombel) yang diharapkan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
"Sebagian besar, sekolah yang tidak mendapatkan murid ini adalah sekolah swasta," ucap dia.
Merespon hal ini, Sekretaris Komisi B DPRD Gunungkidul, Lasarus Arintoko, mengungkapkan masalah ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
“Sekolah swasta adalah salah satu pilar penting dalam dunia pendidikan di Gunungkidul. Kekurangan murid bukan hanya berpengaruh pada pendapatan sekolah, tetapi juga pada kualitas layanan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dirinya menilai perlu langkah strategis untuk membantu sekolah swasta, seperti peningkatan kerjasama dengan pemerintah daerah, termasuk dalam hal pendanaan dan fasilitas.
Selain itu, upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar dan infrastruktur pendidikan diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang.
"Selain itu, masyarakat pun perlu diberi pemahaman bahwa sekolah swasta juga memiliki kualitas pendidikan yang baik, sama dengan sekolah negeri, meskipun ada biaya yang dikeluarkan. Ini juga menjadi tantangan bagi sekolah swasta,” tutupnya. (*)
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
17 Pegawai Non ASN Gunungkidul Batal Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu, Ini Kata BKPPD |
![]() |
---|
Hewan Ternak Mati karena Penyakit Menular, 14 Peternak di Gunungkidul Mendapat Kompensasi |
![]() |
---|
Bupati Gunungkidul Dorong KNMP Jadi Pemasok Kebutuhan Lauk di Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.