Bupati Harda Bakal Kembali ke Konawe Selatan, Selesaikan Konflik Lahan Transmigran Asal Sleman
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, bersama rombongan bakal bertolak ke Konawe Selatan untuk mencari solusi penyelesaian atas persoalan konflik lahan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Solusi yang ditawarkan, kata Harda, berdasarkan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, kekurangan lahan ladang satu hektar bakal diganti dengan hak 'Nggaduh' di hutan sosial.
Transmigran asal Sleman diperbolehkan menggarap lahan tersebut dengan perjanjian selama 35 tahun dan bisa diperpanjang satu kali sehingga maksimal 70 tahun.
"Saya ke sana mau diskusi dengan teman-teman transmigrasi, mencari solusi yang terbaik karena lahannya memang tidak ada. Kami juga akan memperbaiki perjanjian baru antar kabupaten. Ini untuk menjamin warga Sleman yang transmigrasi ke sana," kata Harda.
Kepala Bagian Hukum Setda Sleman, Hendra Adi menuturkan tinjauan yuridis dan empiris terkait persoalan ini telah selesai untuk selanjutnya dibahas bersama Pemkab Konawe Selatan.
Respons cepat Bupati Sleman, pemerintah pusat, dan Pemkab Konawe Selatan menurutnya menjadi langkah positif bagi penyelesaian permasalahan para transmigran asal Kabupaten Sleman.
"Apabila alternatif solusi bersama bisa disepakati, pembaruan perjanjian kerja sama daerah tentang penempatan transmigrasi akan memperkuat kebijakan formal dan operasional," kata Hendra.(*)
Nasib Pedagang Pasar Induk Godean Setelah Direvitalisasi Jadi Megah |
![]() |
---|
Hadiri Launching Tim PSS, Bupati Sleman Harap Super Elja Bisa Balik ke Kasta Tertinggi |
![]() |
---|
Pemindahan Ribuan Pedagang Pasar Godean, Bupati Sleman: Tunggu Gedung Parkir Rampung! |
![]() |
---|
Pesan Bupati Harda untuk Seluruh SPBU di Sleman dan Pihak Terkait demi Lindungi Hak Konsumen |
![]() |
---|
Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman Terima Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.