Bupati Harda Bakal Kembali ke Konawe Selatan, Selesaikan Konflik Lahan Transmigran Asal Sleman
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, bersama rombongan bakal bertolak ke Konawe Selatan untuk mencari solusi penyelesaian atas persoalan konflik lahan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Belasan keluarga asal Sleman yang bertransmigrasi ke Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara diduga mengalami konflik lahan.
Luas lahan garapan yang dijanjikan belum sepenuhnya diberikan.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, bersama rombongan bakal bertolak kembali ke Bumi Anoa itu untuk mencari solusi penyelesaian atas persoalan tersebut.
"Hari Minggu (13/7/2025) saya berangkat. Senin ke lokasi (transmigrasi) dan hari Selasa saya ke Kabupaten Konawe Selatan. Sehingga harapan saya langsung tuntas selesai," kata Harda, Rabu (9/7/2025).
Keberangkatan Harda ke Konsel ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dan transmigran asal Sleman pada bulan Juni lalu.
Bupati mengungkapkan, permasalahan yang dihadapi transmigran Sleman di Konsel adalah terkait persoalan lahan.
Semula ada 25 KK asal Sleman yang transmigrasi ke Konsel. 13 memilih bertahan, sedang 12 lainnya pulang karena mengalami konflik lahan.
Akar permasalahan bermula ketika mereka dijanjikan dua hektar lahan dengan rincian satu hektar pekarangan dan satu hektar ladang.
Satu hektar pekarangan sudah diberikan tetapi yang satu hektar ladang sampai sekarang belum diberikan.
Padahal mereka sudah transmigrasi sejak 2011.
Kekurangan lahan satu hektar, kata Harda, berdasarkan informasi yang diterima akan diganti dengan sapi.
Tetapi hal tersebut dinilai melanggar kesepakatan kerjasama awal.
"Seharusnya pihak Kabupaten Konawe Selatan menghubungi Kabupaten Sleman, karena perjanjiannya kan antar Kabupaten. Bukan perorangan," kata dia.
Di samping itu, menurut Harda, pihaknya juga mendapat informasi lahan transmigran di sana ada yang diserobot perkebunan kelapa sawit.
Karena itu, kunjungan kedua yang melibatkan Pemda DIY dan Kapolresta Sleman ke Konsel dinilai penting untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Nasib Pedagang Pasar Induk Godean Setelah Direvitalisasi Jadi Megah |
![]() |
---|
Hadiri Launching Tim PSS, Bupati Sleman Harap Super Elja Bisa Balik ke Kasta Tertinggi |
![]() |
---|
Pemindahan Ribuan Pedagang Pasar Godean, Bupati Sleman: Tunggu Gedung Parkir Rampung! |
![]() |
---|
Pesan Bupati Harda untuk Seluruh SPBU di Sleman dan Pihak Terkait demi Lindungi Hak Konsumen |
![]() |
---|
Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman Terima Tanda Penghargaan Lencana Darma Bakti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.