Kisruh Driver Online dan Pelanggan

Kesaksian Ketua RT soal Ricuh Driver Online di Godean Sleman: Gulingkan Mobil Polisi, Solar Tumpah

Selain mobil patroli, juga ditemui kerusakan pada pagar rumah warga, pot tanaman, papan nama, hingga kamera CCTV milik sebuah toko komputer.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja.com / Yuwantoro Winduajie
LOKASI KEJADIAN: Rumah pelanggan ShopeeFood berinisial T yang digeruduk driver ojek online di kawasan Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman pada Minggu (5/7/2025) 

Untuk mencegah kerusuhan meluas ke permukiman, warga bersama pengurus RT pun menutup sejumlah akses masuk kampung.

Sebuah mobil patroli juga diparkir di depan gang guna menghalau pergerakan massa.

“(Dari Mapolresta) mereka nggak puas. Mereka kembali ke sini. Cuma sampai depan (gang) karena aksesnya diakses dari barat sampai ke sini, terus dari utara juga sudah ditutup aksesnya. Jadi mereka nggak bisa masuk,” imbuhnya.

Meski tidak ada korban luka dari kalangan warga, Effendi mengatakan banyak yang mengalami gangguan psikis akibat kejadian yang berlangsung hingga dini hari tersebut.

“Kalau untuk korban, untuk warga sendiri tidak ada. Cuma korban secara psikis lah, maksudnya mereka kan jadi kaget, shock seperti itu aja,” ujarnya.

Ia berharap semua pihak dapat menahan diri dan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Harusnya bisa dibicarakan baik-baik, jangan pakai kekerasan. Kami harap kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.

Effendi menambahkan, situasi lingkungan saat ini telah kembali kondusif. Warga juga tetap terbuka bagi driver ojol lain yang hendak beraktivitas di sekitar wilayah tersebut.

“Yang berurusan kan hanya satu keluarga. Kami tetap terbuka pada yang lain. Ojol lain tetap bisa masuk, tetap kami hargai,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua RT 03 Bantulan, Salim, menyebutkan, rumah milik keluarga T mengalami keruskan pada AC, CCTV, dan sejumlah pot bunga.

“Setahu saya tidak ada kerusakan langsung ke rumahnya. Kalau di depan rumah, itu karena terinjak-injak massa yang lewat,” jelasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved