Kisruh Driver Online dan Pelanggan
Pernyataan ShopeeFood Tanggapi Keterlambatan Pengiriman Pesanan Pemicu Keributan di Sleman
Rizkyandi Ramadhan mengatakan ShopeeFood sangat menyayangkan dan prihatin atas insiden yang menimpa mitra pengemudi di Yogyakarta pada 3 Juli 2025.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Insiden driver online dan pelanggan di Godean Sleman direspons pihak ShopeeFood.
Head of Business Develoment ShopeeFood Indonesia, Rizkyandi Ramadhan, memberikan penjelasan soal informasi keterlambatan pengiriman pesanan, dan juga bereaksi atas insiden yang terjadi.
Rizkyandi Ramadhan mengatakan ShopeeFood sangat menyayangkan dan prihatin atas insiden yang menimpa mitra pengemudi di Yogyakarta pada 3 Juli 2025.
Termasuk kejadian yang terjadi setelahnya sebagai dampak dari peristiwa tersebut
“Saat ini kami telah berkoordinasi dengan Kepolisian Sleman untuk memberikan dukungan yang diperlukan selama proses penyelidikan. Kami juga memastikan mitra pengemudi yang terdampak mendapatkan penanganan dan pendampingan yang diperlukan,” katanya melalui keterangan tertulis.
Pihaknya juga berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak di dalam ekosistem ShopeeFood, baik mitra pengemudi maupun pelanggan.
Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk tidak terprovokasi, menjaga situasi tetap kondusif, dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Terkait dengan informasi keterlambatan pengiriman pesanan hingga berjam-jam, kami telah melakukan pengecekan dan tercatat pada sistem bahwa keterlambatan waktu adalah maksimal 8 menit, dikarenakan adanya kendala pada kondisi lalu lintas,” ujarnya.
Rizkyandi menambahkan sistem akan secara otomatis memberikan estimasi waktu pesanan dapat diantarkan sesuai dengan jenis pengiriman yang dipilih oleh pelanggan di aplikasi.
Estimasi waktu pengiriman dapat berubah tergantung pada kesiapan pihak merchant, ketersediaan mitra pengemudi, kondisi cuaca, kondisi lalu lintas, maupun kondisi lainnya.
“Jika ada perubahan, sistem secara otomatis memperbarui estimasi waktu yang ditampilkan di aplikasi,” pungkasnya.
Pernyataan ShopeeFood tersebut diungkap merespons insiden dugaan penganiayaan driver online buntut keterlambatan pesanan.
Keterangan polisi
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, di Mapolresta Sleman, Senin (7/7/2025), peristiwa penganiayaan ini bermula pada Kamis (3/7) sekira 21.30 WIB.
Kabar Terbaru Perusakan Mobil Polisi Kasus Mas-mas Pelayaran Digeruduk Driver Online |
![]() |
---|
Kakak dan Ayah 'Mas-mas Pelayaran Turut Ditahan, Rekan Korban Minta Kasus Hukum Tetap Jalan |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 2 Pelaku Perusakan Mobil Patroli Polsek Godean, Pelaku Terpancing Postingan di Medsos |
![]() |
---|
ShopeeFood Angkat Bicara Soal Insiden Driver dan Pelanggan di Sleman |
![]() |
---|
Kasus 'Mas-Mas Pelayaran' di Godean Ternyata Melibatkan Satu Keluarga: Anak, Kakak dan Ayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.