Mahasiswa UNISA Suarakan Penolakan Judi Online di Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Sebagai institusi pendidikan, Unisa Yogyakarta menilai penting untuk mengambil peran mencegah mahasiswa terjerat judol.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
TOLAK JUDOL - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta menggelar kampanye penolakan judi online (judol) di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Rabu (2/7/2025). Aksi ini bagian dari Antariksa 2025 untuk mengajak masyarakat menyadari bahaya judol bagi generasi muda.
Kampanye penolakan judi online ini sekaligus menjadi bagian dari milad ke-34 Unisa Yogyakarta.
Sejumlah pihak juga turut mendukung, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan DIY, Bank Syariah Indonesia, hingga R.A. Yashinta Sekarwangi Mega, Anggota Komite IV DPD RI.
Di akhir aksi, mahasiswa menutup kampanye dengan flashmob lampu merah – menandai “lampu berhenti” bagi maraknya judi online di sekitar kita.
“Kami hanya ingin satu hal: jangan sampai masa depan kami direnggut oleh satu klik yang salah,” pungkas Reza. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Kasus Pelaku Judol Keruk Uang Bandar di Yogyakarta Berlanjut ke Perburuan Aliong |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Ormas di Jogja Dukung Pembangunan Daerah, Tidak Ada Stigma Negatif dari Publik |
![]() |
---|
Warga Binaan di Yogyakarta Terima Remisi Umum dan Dasawarsa, 103 Penerima Langsung Bebas |
![]() |
---|
Penanganan Kasus Judi Online di Bantul Dinilai Janggal, JPW Desak DPR dan Kompolnas Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.