53 Siswa Masih Tersisa dari 139 Nama yang Tercoret Jalur Afirmasi SMPB 2025 DIY

Menurut Suhirman, pihaknya telah menggelar dua kali rapat evaluasi bersama tim terkait untuk membahas persoalan ini.

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Suhirman. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perubahan data penerima manfaat menyebabkan 139 siswa dicoret dari jalur afirmasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 tingkat SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

“Ada perubahan data yang dulunya iya jadi tidak. Dari Dinsos kan itu datanya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Suhirman, Kamis (3/7/2025).

Menurut Suhirman, pihaknya telah menggelar dua kali rapat evaluasi bersama tim terkait untuk membahas persoalan ini.

Hasilnya, jumlah siswa yang terlempar dari jalur afirmasi berkurang menjadi 53 siswa.

“Sudah berkurang menjadi 53,” kata Suhirman.

Ia menjelaskan, siswa yang berhasil dikembalikan ke jalur afirmasi adalah mereka yang mampu menunjukkan data pendukung kondisi ekonomi keluarganya, seperti surat keterangan tidak mampu atau bukti lain yang diakui Dinas Sosial.

Suhirman memastikan siswa yang saat ini masih tercoret tetap memiliki peluang untuk masuk melalui jalur afirmasi, asalkan dapat melengkapi data pendukung sesuai ketentuan.

“Bisa, karena yang dulunya 139 jadi 53, yang itu sudah membetulkan,” ujarnya.

Terkait nasib 53 siswa yang belum diterima kembali, Suhirman menyatakan pihaknya telah mengundang orangtua siswa untuk melakukan klarifikasi pada Kamis (3/7/2025) pukul 14.00 WIB di Kantor Disdikpora DIY.

“Nanti jam 14.00 diundang, nanti yang saya janjikan gimana,” katanya singkat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved