SPMB SMA/SMK DIY Dimulai, Puluhan Ribu Siswa Terancam Tak Tertampung

Aktivasi token menjadi gerbang awal seleksi, namun tidak semua lulusan SMP/MTs akan tertampung karena daya tampung sekolah negeri terbatas.

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Suhirman. 

Buka Posko Aduan

Di sisi lain, Jogja Corruption Watch (JCW) membuka posko pengaduan masyarakat terkait proses SPMB.

Deputi Bidang Pengaduan Masyarakat JCW, Baharuddin Kamba, menyampaikan bahwa sejumlah aduan telah masuk, antara lain terkait gangguan sistem, persoalan Kartu Keluarga, serta penambahan nilai jalur prestasi.

”Permasalahan down server masih terjadi, seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap Disdikpora sudah menyiapkan langkah antisipasi agar kasus serupa tidak terulang,” kata Baharuddin.

Ia juga menyoroti masih minimnya pemahaman masyarakat terkait penambahan nilai jalur prestasi yang dinilai membingungkan bagi sebagian orangtua dan calon siswa. JCW mendorong Disdikpora melakukan sosialisasi secara masif untuk menjamin proses yang adil dan transparan.

”Jika ditemukan pelanggaran seperti manipulasi KK, jarak zonasi, atau data kemiskinan, kami akan merekomendasikan diskualifikasi siswa terkait. Kami akan terus memantau dan menyampaikan laporan kepada pihak berwenang,” ujar Baharuddin. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved