Pemkab Sleman Tutup Paksa Tiga Peternakan Babi di Tlogoadi

Tindakan penutupan paksa pada 17 Juni 2025 ini sebagai respons atas keluhan masyarakat dari dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat peternakan

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
TUTUP PAKSA: Petugas memasang tanda penutupan di tiga tempat usaha Peternakan babi di dusun Nglarang, Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman. Penutupan dilakukan pada 17 Juni 2025. 

Namun laporan tersebut melanggar surat peringatan. Sebab seharusnya diberikan maksimal tanggal 16 Mei. 

"Ya udah kami berikan waktu seminggu (untuk mengevakuasi mandiri). Tapi kata mereka kurang. Yaudah, akhirnya disepakati diberi waktu dua minggu, tanggal 17 Juni akan kita tutup," ujar dia. 

Berdasarkan berita acara penutupan, kata Rakyanto, para peternak babi menerima karena menandatangani berita acara.

Akan tetapi sempat mengusulkan agar diberikan waktu tiga bulan untuk mengevakuasi ternak babinya.

Ada juga yang meminta direview kembali karena merasa sudah melakukan perbaikan.

Namun, menurut dia terlambat. Sebab masyarakat terdampak sudah mendesak bahkan menuntut demo jika peternakan babi di wilayahnya tidak ditutup. 

"Pada 17 Juni kemarin kami pasang tanda penutupan. Tapi masyarakat tidak puas. Akhirnya ada kesepakatan diberikan waktu 21 hari setelah pemasangan penutupan itu untuk dilakukan evakuasi mandiri. Jika tidak, maka ya terpaksa kita mengevakuasi paksa," katanya. 

Terpisah, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DP3 Sleman, Suryawati Purwaningtyas mengatakan penutupan tiga peternakan babi di dusun Nglarang terpaksa dilakukan karena tidak mengindahkan surat peringatan 1 dan 2 yang telah dikeluarkan.

Adapun surat peringatan itu dikeluarkan karena pemeliharaan tidak sesuai dengan standar budidaya. 

"Antara lain penggunaan pakan sisa-sisa rumah tangga dan pengelolaan limbah yang belum baik," jelas dia. 

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Sleman, Yunaita menyebut pengelolaan lingkungan yang kurang baik menjadi pertimbangan peternakan babi di Nglarang ditutup.

Menurut dia, pihaknya bersama bidang peternakan DP3 Sleman pernah melakukan pembinaan kepada peternak babi tersebut. 

"Tetapi saran tersebut tidak diindahkan sehingga dilakukan penutupan kandang oleh Satpol-PP," ujarnya.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved