Berita Viral Hari Ini

Hendak Melindungi Diri saat Dipukul Tetangga, Petani di Gunungkidul Malah Jadi Terdakwa

Pelapor langsung mendekat ke arah suaminya dan menarik baju RW. Kemudian, pelapor menendang bagian perut RW sebanyak dua kali.

|
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
KORBAN JADI TERDAKWA: RW saat memeluk erat anak dan istrinya usai gelaran sidang di Pengadilan Negeri Wonosari, pada Selasa (17/6/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Nasib malang dirasakan RW (45) seorang petani asal Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten  Gunungkidul. Ia terancam hukuman pidana penjara usai berniat membela diri saat berkelahi dengan tetangganya.

Dengan wajah tertunduk lemas sembari menangis, RW hanya bisa pasrah mendengarkan majelis hakim saat gelaran sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Wonosari pada Selasa (17/6/2025). 

Istri RW, WAS (40) mengatakan  suaminya tersebut dilaporkan oleh tetangganya atau pelapor  berinisial SUG (45), usai terlibat cekcok pada Minggu (29/12/2024) lalu.

Terjadinya cekcok bermula, saat suaminya  hendak membawa anaknya yang berusia tujuh tahun ke pasar malam yang tak jauh dari rumahnya.

Saat itu, suaminya hendak mengambil sepeda motor di samping rumah, namun tiba-tiba tetangganya tersebut datang sambil teriak-teriak.

"Saya kira awalnya untuk rembugan karena tetangga, ternyata pelapor datang langsung menggebrak meja, dan langsung teriak-teriak itu tercium bau alkohol," ujarnya sembari menyeka air mata, usai sidang tersebut.

Dia melanjutkan, pelapor langsung mendekat ke arah suaminya dan menarik baju RW. Kemudian, pelapor menendang bagian perut RW sebanyak dua kali.

"Di situ suami saya sampai terjatuh, karena tendangan tersebut. Saya langsung lerai dan bangunin suami saya. Setelah melerai tangan suami saya lepas dan seketika itu juga memukul untuk membela diri," terangnya.

Dia mengatakan terjadinya cek-cok tersebut  diduga karena anaknya dituduh mencuri kucing milik pelapor tersebut.

Anak trauma

Saat kejadian perkelahian tersebut, putranya juga menangis melihat ayahnya dipukul tetangganya.

Hingga kini sang putra masih enggan pulang ke rumah karena trauma. Sejak kejadian, hingga enam bulan ini putranya tinggal di rumah eyangnya.

"Kalau karena apanya sampai berkelahi seperti itu, saya tidak tahu pastinya. Tetapi, memang sebelum kejadian ini anak saya sempat dituduh mencuri kucing. Anak saya pun sampai trauma melihat ayahnya dipukul seperti itu," papar dia.

Usai perkelahian tersebut, dia mengatakan, sebenarnya warga setempat sudah mendamaikan agar tidak ada saling lapor ke polisi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved