Berita Viral Hari Ini

VIRAL Ibu Hamil Diperlakukan Tak Adil di Puskesmas, Jawaban Petugas Malah Bikin Emosi

Saat pemanggilan dilakukan, justru pasien dengan nomor antrean C0002 yang lebih dulu dilayani karena sudah biasa datang

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Instagram/beritapekalongan1
Keluhan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas viral di media sosial akun Instagram @beritapekalongan1. Puskesmas Wiradesa dituding menelantarkan seorang pasien ibu hamil tak kunjung dilayani meski mendapat nomor antrean pertama. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah kejadian di Puskesmas Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, viral di media sosial setelah seorang warga mengaku istrinya yang sedang hamil ditelantarkan meski mendapat nomor antrean pertama.

Insiden ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @beritapekalongan1, dan langsung menyulut kemarahan warganet karena pelayanan yang dinilai tidak manusiawi dan tidak profesional.

Dalam unggahan tersebut, sang suami menjelaskan kronologi kejadian mengejutkan itu.

Istrinya datang pagi-pagi ke Puskesmas, mendapatkan nomor antrean C0001, dan menunggu di depan loket sesuai arahan petugas.

Namun, saat pemanggilan dilakukan, justru pasien dengan nomor antrean C0002 yang lebih dulu dilayani karena sudah biasa datang dan langsung duduk di depan ruang KIA.

"Setelah dipanggil, petugas langsung memanggil dua nomor sekaligus. Kami sudah datang sejak pagi, tapi karena ibu yang nomor dua sudah biasa, dia langsung masuk. Istri saya malah dilewati," tulisnya.

Tak berhenti di situ, menurut kesaksian warga tersebut, ketika mereka menyampaikan keberatan, jawaban petugas justru membuat hati semakin panas.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus ALS di Padang Diduga Karena Rem Blong, Polisi Juga Cek Urin Kru Kendaraan

"Kami tunggu hampir satu jam lebih. Setelah kami protes, petugas malah berkata, 'Mbaknya mau gantiin saya di sini po?'" ujarnya kesal.

Karena merasa tidak dihargai dan kecewa dengan sikap petugas, pasangan ini akhirnya memilih pulang tanpa mendapatkan pelayanan medis sama sekali.

Keluhan ini juga menyinggung rating rendah Puskesmas Wiradesa di Google Maps, yang menurut warga tersebut mencerminkan banyaknya kasus serupa.

"Pantas saja ulasannya buruk. Semoga ini bisa menjadi perhatian dinas terkait agar pelayanan kesehatan lebih manusiawi dan profesional, apalagi untuk ibu hamil," lanjutnya.

Menanggapi viralnya kasus ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan bahwa tindakan tegas telah diambil.

"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan di seluruh Puskesmas," ujarnya, Senin (5/5/2025).

Petugas yang dimaksud, kata Setiawan, sudah dipindahkan ke bagian lain yang tidak langsung melayani pasien.

Ternyata, keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tidak hanya terjadi di Puskesmas Wiradesa.

Sebelumnya, Puskesmas II Kesesi juga ramai diperbincangkan karena tutup lebih awal dari waktu seharusnya, padahal masih ada pasien yang belum dilayani.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved