Aset dan DPK Perbankan di DIY Tumbuh Positif hingga Maret 2025
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Eko Yunianto mengatakan aset perbankan di DIY pada Maret 2025 tumbuh 4,07 persen menjadi Rp110,7 triliun.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kinerja perbankan di DIY tumbuh positif pada Maret 2025, baik dari sisi aset maupun Dana Pihak Ketiga (DPK).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Eko Yunianto mengatakan aset perbankan di DIY pada Maret 2025 tumbuh 4,07 persen menjadi Rp110,7 triliun. Lebih tinggi dibanding Februari 2025, yang saat itu tumbuh 3,88 persen.
“Dana Pihak Ketiga sampai dengan Maret 2025 tumbuh 3,91 persen. Pada Februari 2025 tumbuh 3,44 persen. Maret 2025 sedikit meningkat dibandingkan Februari 2025,” katanya, Rabu (04/06/2025).
Ia melanjutkan Non Performing Loan (NPL) perbankan posisi Maret 2025 sebesar 4,24, mengalami sedikit perbaikan dibandingkan Februari 2025 yang mencapai 4,26 persen.
Rasio NPL kredit UMKM posisi Maret 2025 juga sedikit mengalami perbaikan dibandingkan Februari 2025. Rasio NPL pada Maret 2025 sebesar 6,62 persen, sementara pada Februari 2025 sebesar 6,68 persen.
“Memang kalau NPL kredit UMKM ini lebih tinggi. Sebanyak 90,69 persen kredit melalui perbankan konvensional (Rp26,037 triliun), sementara 9,31 persen melalui perbankan syariah, nilainya Rp2,672 triliun,” lanjutnya.
Berdasarkan sektornya, ekonomi perbankan di DIY didorong oleh Bukan Lapangan Usaha yang menyumbang 32,73 persen dari total kredit perbankan DIY.
Kemudian perdagangan besar dan eceran sebesar 21,35 persen, sektor konstruksi 12,08 persen, industri pengolahan 7,35 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 5,80 persen.
Sedangkan sektor yang mengalami pertumbuhan paling tinggi adalah administrasi pemerintahan dan pertanahan sebesar 38,34 persen, disusul transportasi dan pergudangan tumbuh 7,21 persen.
“Sektor konstruksi ini kontribusinya sebesar 12,08 persen, namun tumbuhnya hanya 1,26 persen,” imbuhnya. (maw)
Ketika Budaya, UMKM, dan Event Lari Berpadu di SiBakul Jogja Sport Fest 2025 |
![]() |
---|
TKP Klaten, Kronologi Temuan Mayat di Bawah Jembatan, Mesin Motor Kondisi Menyala |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Video Viral Dugaan Penembakan karena Dituduh Curi Senar Layangan di Jogja |
![]() |
---|
Kesbangpol Klaim Tidak Temukan Bendera One Piece Berkibar di Bantul |
![]() |
---|
Sikapi Fenomena Bendera 'One Piece' Jelang 17an, Wawali Kota Yogya: Merah Putih Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.