Laporan Aktivitas Merapi Sepekan Terakhir, Material Vulkanik Jangkau Radius 3 Kilometer

Hasil pengamatan visual dan instrumental disimpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Hamim Thohari
UPDATE MERAPI: Foto dok ilustrasi Gunung Merapi. Kawasan hutan di lereng Gunung Merapi menjadi salah satu wilayah konservasi untuk pelestarian air di wilayah DIY 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta melaporkan aktivitas Gunung Merapi selama sepekan terakhir sejak 12 sampai 18 September 2025.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, mengatakan berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. 

Selain itu Agung menuturkan status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga. 

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak," ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Kemudian data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Agus menyampaikan pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG)
terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ungkapnya.

Selain itu Agus juga mengimbau masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi
Gunung Merapi. (hda)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved