72 Anggota Paskibraka di Gunungkidul Purna Tugas, Ini Pesan Wakil Bupati
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 72 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Gunungkidul, resmi purna mengemban tugas membawa sang saka Merah Putih.
Prosesi purna tugas tersebut digelar sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para anggota Paskibraka yang telah menyelesaikan masa tugasnya di Ruang Handayani pada Minggu (1/6/2025).
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan.
Menurutnya, Paskibraka bukan hanya simbol kehormatan dalam upacara kenegaraan, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter kebangsaan yang memiliki peran strategis dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan.
“Edukasi Pancasila bukan hanya soal hafalan atau pemahaman atas dogma. Lebih dari itu, ini adalah perjalanan untuk menanamkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Pancasila harus menjadi pemandu dalam melintasi kehidupan dengan semangat kebhinekaan dan keadilan,” jelasnya, pada Minggu (1/6/2025).
Ia menambahkan, kepada purna Paskibraka untuk terus mengembangkan relevansi nilai-nilai Pancasila di tengah dinamika bangsa.
Hal ini sejalan dengan Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 sebagai turunan dari Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022.
“Sebagai Duta Pancasila, kalian wajib memegang teguh empat konsensus kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Jadilah teladan dalam mengarusutamakan nilai-nilai itu di kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, mengatakan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan, nasionalisme, kedisiplinan, dan kepemimpinan para anggota muda.
“Kegiatan ini merupakan penghargaan atas tugas yang telah dijalankan oleh para Paskibraka. Ini juga menjadi akhir dari masa tugas mereka, sekaligus awal peran baru sebagai motivator dan inspirator bagi generasi muda lainnya,” urainya. (*)
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gunungkidul Butuh Investor untuk Pembangunan SPBN di Pantai Sadeng |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.