Dinsos-PPPA Kulon Progo Fokus Upaya Perlindungan Anak untuk Naikkan Status Kabupaten Layak Anak
Kepala Dinsos-PPPA Kulon Progo, Bowo Pristiyanto menyampaikan pihaknya berfokus pada pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan dan hak anak.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kulon Progo berupaya menaikkan status Kabupaten Layak Anak. Saat ini, Kulon Progo masih di tingkat Madya untuk Kabupaten Layak Anak.
Kepala Dinsos-PPPA Kulon Progo, Bowo Pristiyanto menyampaikan pihaknya berfokus pada pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan dan hak anak.
"Kami saat ini lebih berfokus pada perlindungan anak," kata Bowo pada Jumat (16/05/2025).
Perlindungan anak menjadi salah satu indikator dalam mencapai status Kabupaten Layak Anak.
Indikator lainnya adalah keterbukaan informasi untuk anak, serta ketersediaan ruang untuk mengisi waktu luang anak.
Status Kabupaten Layak Anak terbagi dalam 4 tingkatan. Paling rendah adalah Pratama, diikuti tingkat Madya, Nindya, dan paling tinggi Utama.
Menurut Bowo, kepedulian terhadap perlindungan anak terus digencarkan selama setahun terakhir.
Seperti pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk penanganan kekerasan pada anak.
"Kami juga sudah mendirikan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) untuk penanganan masalah pengasuhan anak," ujarnya.
Baca juga: Dinas Perdagangan Kulon Progo Berikan Keringanan Pembayaran Retribusi di 12 Pasar Rakyat
Kulon Progo saat ini juga telah memiliki Forum Anak, di mana anggotanya adalah anak-anak dari umur 0 hingga 18 tahun.
Bowo mengatakan Forum Anak menjadi wadah anak-anak untuk menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan mereka.
Salah satu kegiatannya adalah Kongres Anak yang digelar rutin setiap tahun.
Lewat Kongres Anak, diharapkan anak-anak mampu untuk terus mengorganisir, mengekspresikan, dan mengkomunikasikan segala kebutuhan berkaitan dengan tumbuh kembang anak.
"Lewat Forum Anak ini juga kami sebagai orang dewasa bisa tahu seperti apa kebutuhan anak," jelas Bowo.
Forum Anak Kulon Progo telah menggelar Kongres Anak untuk ke-16 kalinya pada 2025 ini.
| Pemkab Kulon Progo Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga |
|
|---|
| Persoalan Program MBG di Kulon Progo: Kelayakan SPPG hingga Distribusi Belum Merata |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Raih Penghargaan Paritrana Awards untuk Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja |
|
|---|
| ASN Kulon Progo Didorong Lakukan Balik Nama Kendaraan Bermotor Sesuai Domisili, Optimalkan PAD |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Wajibkan Kalurahan Bentuk Bank Sampah Lewat SE Bupati |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.