Kasus Keracunan Massal Program MBG, Pemerintah Siapkan Mekanisme Kompensasi bagi Korban
Kasus keracunan massal dalam program makan bergizi gratis (MBG) mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Data Terkini
Terbaru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat total korban mencapai 223 orang hingga Selasa, 13 Mei 2025.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan bahwa data ini merupakan hasil dari penyelidikan epidemiologi terbaru.
Sebanyak 27 siswa sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, sementara 18 lainnya masih dirawat di beberapa fasilitas kesehatan seperti RS Hermina, RS Islam, RSUD Kota Bogor, RS PMI, dan lainnya.
Bakteri muncul dari ceplok telor yang dipakai bumbu barbeque. Kemudian, ada juga tumis toge dan tahu yang terindikasi mengandung bakteri Salmonella dan E.coli. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Pemda DIY Dorong Ikan Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Orangtua Siswa di Kulon Progo Khawatirkan Kualitas MBG Usai Kejadian Keracunan Makanan di Wates |
![]() |
---|
Hadiri Salawat Kebangsaan di Ponpes Ora Aji Sleman, Wapres Gibran Mohon Program Pemerintah Didukung |
![]() |
---|
Susu Produksi Peternak Lokal Sleman Didorong Bisa Masuk Menu MBG |
![]() |
---|
Dinkes Kulon Progo Catat Lebih dari 400 Pelajar di Wates Alami Gejala Keracunan Diduga dari MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.