Tarif Sewa Kios Dihapus, Disdag Berlakukan Retribusi Harian di Seluruh Pasar di Gunungkidul
Disdag Gunungkidul memberlakukan sistem retribusi harian yang sudah dilakukan uji coba pada awal tahun ini.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
"Dengan diterapkannya sistem retribusi harian ini mempermudah mengambil alih kios atau los yang mangkrak ditinggal pedagang-nya. Jadi, kami bisa mendata kios atau los yang mangkrak ini sehingga bisa langsung kami ambil ahli, untuk diberikan kepada pihak lain yang mau berjualan," terang dia.
Dia mengakui selama memakai sistem sewa tarif, banyak pedagang yang menjual kios atau losnya kepada pedagang lain.
Jadi seolah-olah kios itu sudah milik pribadi.
"Jadi, banyak kasus jual beli dibawah tangan antar pedagang. Itu yang menjadi kendala kami, padahal kios di pasar itu tidak bisa menjadi hak milik pribadi. Makanya, dengan sistem retribusi harian ini kalau semisalnya kios tidak dipakai untuk berjualan bisa langsung diambil ahli, untuk diberikan kepada pedagang yang mau berjualan," papar dia.
Menurutnya, pasar bukan hanya tempat untuk bisnis atau pergerakan ekonomi saja. Namun, pasar juga sebagai tempat pelayanan untuk masyarakat.
"Jadi, kalau memang tidak mau berdagang lebih baik memberikan kesempatan kepada yang lain, yang mau berdagang di pasar," tutur dia.
Terpisah, Kelompok Substansi Pendapatan Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Gunungkidul, Ramelan Supama, mengatakan dari pendataan yang dilakukan Dinas Perdagangan Gunungkidul, dari 38 pasar tradisional yang dinaunginya sekitar 7000 dari 12 ribu pedagang memilih untuk menutup kiosnya di pasar.
"Alasannya, yaitu tadi karena pasar sudah sepi pembelinya. Jadi, mereka merasa lebih baik menutup kiosnya daripada tetap berjualan tapi tidak ada yang membeli," urainya. (*)
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gunungkidul Butuh Investor untuk Pembangunan SPBN di Pantai Sadeng |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Mendekati Puncak Kemarau, BPBD Gunungkidul Sebut Belum Ada Permintaan Droping Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.