Mafia Tanah di Sleman
Guru Honorer di Sleman Jadi Korban Dugaan Mafia Tanah, Menangis 12 Tahun Berjuang Minta Keadilan
Guru honorer di Sleman itu terancam kehilangan rumah dan tanah karena digelapkan dan sertifikatnya kini berganti kepemilikan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Hedi dan istrinya, demi mencari keadilan juga menggugat perdata ke PN Sleman di tahun 2015, terkait pembatalan surat kuasa menjual akta jual beli perjanjian kredit dan dasar perbuatan melawan hukum dan ganti kerugian.
Pihak yang digugat, mulai dari notaris, Sujatmoko, BPN, KPKNL hingga petugas BPR Berlian Bumi Arta.
Awalnya gugatan tersebut didampingi pengacara, namun pengacara tiba-tiba mengundurkan diri, setelah Hedi enggan menyerahkan dokumen putusan pengadilan yang ternyata pemberkasannya ada kekeliruan.
Kasus ini lalu mengendap cukup lama.
Tersangka Sujatmoko tak kunjung ditemukan.
Tanah tetap dilelang
Bahkan, kasus semakin pelik ketika tanah dalam perkara yang telah diblokir ternyata tetap dilelang dan berganti kepemilikan menjadi milik Rochmad Zanu Aryanto.
Ia diduga merupakan seorang pejabat.
Hedi Nudiman mengaku sudah berulang kali menanyakan perkembangan kasus tersebut di Kepolisian.
Akan tetapi, di tahun 2020, kata dia, berkas kasus penyidikan untuk tersangka Sujatmoko dikatakan hilang.
Karena merasa dipermainkan dan laporannya tidak berjalan semestinya, pihaknya melaporkan kasus tersebut tahun 2023 ke Propam Paminal Polda DIY dan Irwasda karena dinilai tidak profesional.
"Namun sekarang belum tidak ada tindak lanjut. Pada November 2024, kami juga mencari keadilan ke Jakarta. Membuat laporan ke Mabes Polri, Kejagung, Kementerian BPN, dan mengadu ke Sekretariat Wapres. Tapi belum ada tindak lanjut," katanya.
Lawan mafia tanah

Meski belum ada kabar gembira, Hedi dan Istrinya terus melakukan upaya perlawanan, terhadap para mafia tanah yang telah merenggut haknya.
Hedi mengaku pernah berupaya melapor ke Krimsus Polda DIY terkait dugaan dokumen fiktif, karena KTP yang digunakan Suharyati untuk mengajukan kredit perbankan diduga fiktif.
Mafia Tanah di Sleman
guru honorer
Mafia Tanah
Mafia Tanah di Bantul
Polresta Sleman
Hedi Nudiman
Sertifikat Tanah
Sleman
notaris
Menteri ATR/BPN
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL
Tridadi
Polda DIY
Tribunjogja.com
Putri Korban Dugaan Mafia Tanah di Sleman Berharap Perlindungan Hukum dari Presiden |
![]() |
---|
Lansia Buta Huruf di Sleman Kehilangan Sawah, Diduga Korban Mafia Tanah |
![]() |
---|
BARU TERUNGKAP! Ternyata Blokir Sertifikat Tanah Sengketa oleh BPN Hanya Berlaku 30 Hari |
![]() |
---|
Guru Honorer Korban Mafia Tanah Wadul ke Bupati Sleman, Cerita Takut Diusir dari Rumah |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Perjuangan Hedi Nudiman Melawan Mafia Tanah di Sleman: Dipermainkan, Batin Terkuras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.