Ada Lebih dari 10 Ribu Pendaftar Haji di Kulon Progo, Masa Tunggu Keberangkatannya hingga 34 Tahun

Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil, mengungkapkan bahwa masa tunggu keberangkatan jemaah calon haji asal Kulon Progo termasuk cukup lama.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
HAJI KULON PROGO: Sejumlah jemaah calon haji lansia (lanjut usia) saat menghadiri Pamitan Haji di Aula Adikarta, Kantor Sekretariat Daerah Kulon Progo, Jumat (09/05/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 332 jemaah calon haji asal Kulon Progo akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi pada 21 Mei 2025. 

Ratusan jemaah ini sebelumnya telah mendaftar sejak lama dan memenuhi seluruh persyaratan.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil, mengungkapkan bahwa masa tunggu keberangkatan jemaah calon haji asal Kulon Progo termasuk cukup lama.

"Masa tunggunya untuk saat ini sudah mencapai 34 tahun," kata Wahib di Aula Adikarta, Kantor Sekretariat Daerah Kulon Progo saat Pamitan Haji pada Jumat (09/05/2025).

Lamanya masa tunggu salah satunya dipicu oleh banyaknya pendaftar. Sampai saat ini ada sebanyak 10.200 warga Kulon Progo yang telah mendaftar untuk bisa melaksanakan Ibadah Haji.

Menurut Wahib, berbagai upaya dilakukan agar pelayanan untuk Ibadah Haji tetap optimal. Salah satunya lewat program Jempol Darmaji (Jemput Bola Pendaftaran Jemaah Haji).

"Lewat program ini, petugas kami langsung mendatangi yang hendak mendaftar haji," jelasnya.

Layanan terutama diutamakan untuk kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia) dan disabilitas. Selain itu mereka juga tinggal di tempat yang jauh dari pusat Kota Wates.

Selain Jempol Darmaji, Kankemenag Kulon Progo juga memiliki program Haji Siaga dan Haji Sinau Agama. Program ini diberikan ke jemaah sebagai persiapan sebelum melaksanakan Haji.

"Jadi nantinya para jemaah lebih siap kondisinya saat menjalani Ibadah Haji," ujar Wahib.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan melihat lamanya masa tunggu keberangkatan dan membludaknya pendaftar sebagai hal yang positif. Sebab menandakan minat warga Kulon Progo yang tinggi untuk melaksanakan Ibadah Haji.

Pihaknya kini juga tengah mengupayakan agar Kulon Progo bisa menjadi Embarkasi Haji. Nantinya para jemaah bisa berangkat ke Tanah Suci Makkah langsung dari Yogyakarta International Airport (YIA) di Kapanewon Temon.

"Jadi di masa depan jemaah asal Kulon Progo bisa berangkat melalui Embarkasi sendiri, tidak harus ke Embarkasi yang lebih jauh," jelas Agung.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved