Kecelakaan Maut di Purworejo

Pergi Melayat, Tak Pernah Kembali: Kepsek SD ITQ As Syafiiyah Kenang 10 Ustazah Korban Laka Maut 

Para ustazah itu merupakan bagian dari rombongan guru SD dan TK yang hendak melayat ke rumah duka KH Barzakki di Penungkulan, Gebang, Purworejo

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/ Yuwantoro Winduajie
KENANGAN KEPALA SEKOLAH: Kepala SD IT Qur'an As Syafi'iyah, Nurul Faizah 

Empat orang di antaranya merupakan penghafal Al-Qur’an. Ada pula guru-guru muda yang dikenal sangat berdedikasi dan mengajar tanpa pamrih.

“Mereka tidak pernah mengeluh. Dekat dengan siswa, dekat dengan wali murid. Semuanya merasa kehilangan,” tuturnya.

Salah satu ustazah bahkan baru saja merayakan ulang tahun bersama para guru lainnya.

“Kami mendoakan agar beliau panjang umur, ternyata Allah lebih sayang," ujarnya.

Ia juga menceritakan sejumlah firasat sebelum keberangkatan rombongan. 

Saat itu, para ustazah tampak berseri-seri, mengenakan pakaian terbaik dan berpamitan sambil melambaikan tangan dengan senyum.

“Itu mungkin pertanda mereka mau menghadap Allah, dengan pakaian terbaik dengan rasa yang mungkin bahagia,” ucapnya pelan.

Kecelakaan tragis itu terjadi pada Rabu (7/5/2025) di wilayah Purworejo

Sebuah truk dump bernomor polisi B 9970 BYZ yang melaju dari arah Magelang menuju Purworejo diduga mengalami rem blong dan kehilangan kendali. 

Truk tersebut menabrak angkot bernomor polisi AA 1307 OA yang berada di depannya hingga ringsek. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved