Dugaan Bocornya Soal ASPD SMP di Jogja Diselidiki, Disdikpora DIY: Klarifikasi Masih Berlangsung
Dugaan tersebut menyeret nama SMPN 10 Yogyakarta, menyusul beredarnya tangkapan layar soal matematika yang disebut mirip dengan naskah resmi ASPD
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Kepada kepala sekolah, Disdikpora DIY meminta penjelasan terkait proses pembelajaran tambahan, penyusunan soal, hingga karakteristik siswa dan bentuk soal yang diberikan.
"Kami suruh cerita bagaimana proses les, bagaimana menyiapkan soal dan seperti apa tipe soalnya. Saya minta cerita dulu," ujarnya.
Suhirman juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah menyampaikan pembelaan bahwa tidak ada guru yang terlibat dalam pembocoran soal.
"Gurunya menyatakan tidak pernah memberikan soal-soal seperti itu," katanya.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Dugaan Soal ASPD di Jogja Bocor, Penjelasan Disdikpora hingga Kekecewaan Ortu dan Siswa
Menanggapi pertanyaan tentang kemiripan isi soal yang beredar dengan naskah resmi, Suhirman mengaku bahwa pihaknya masih melakukan penelitian lebih lanjut untuk mencermati hal tersebut.
Ia menekankan pentingnya kehati-hatian agar tidak terburu-buru menyimpulkan sebelum seluruh data diverifikasi.
Dugaan kebocoran soal ASPD ini menjadi sorotan publik karena ujian tersebut menjadi standar pemetaan mutu pendidikan daerah. Disdikpora DIY memastikan akan mengusut kasus ini secara menyeluruh dan terbuka.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 10 Yogyakarta, Edy Thomas Suharta, mengklaim bahwa klarifikasi awal telah dilakukan dan tidak ditemukan indikasi pelanggaran oleh pihak sekolah.
Meski mengakui salah satu gurunya masuk dalam tim penyusun soal, ia menegaskan bahwa prosedur pengamanan sangat ketat.
"Iya (ada guru SMP N 10 masuk tim soal). Tapi, itu kan dikarantina, hanya satu ya, guru mata pelajaran matematika. Itu sudah dipastikan tidak (membocorkan)," ucap Edy.
Ia juga mengimbau publik untuk tidak terjebak pada opini liar di media sosial yang belum terbukti kebenarannya.
"Masih dalam proses penelusuran, karena itu di media sosial, dan kita tidak tahu kebenarannya. Tetapi percayalah, integritas tetap kita pegang," ujarnya. (*)
Pemanfaatan 276 Chromebook Bantuan Pusat di DIY Tersendat, Disdikpora Tunggu Arahan Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Disdikpora DIY Perketat Pengawasan Program MBG setelah Kasus Keracunan Massal |
![]() |
---|
Stadion Mandala Krida Masih Jadi Objek Penghitungan Kerugian Negara, Renovasi Belum Bisa Dilakukan |
![]() |
---|
Disdikpora DIY Instruksikan Deklarasi Anti Kekerasan Pelajar Diunggah ke TikTok saat MPLS |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Buka Seleksi Beasiswa Prestasi Tingkat Kelurahan 2025, Ini Skemanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.