Mahasiswa DKV ISI Tawarkan Branding Baru Pasar Rakyat Lewat Pameran 'Kupas' di Teras Malioboro

para mahasiswa dari Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) FSR Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
PAMERAN: Mahasiswa DKV ISI Yogya tawarkan konsep branding baru untuk pasar rakyat, lewat pameran bertajuk 'Kupas' (Kunjungi Pasar), di Teras Malioboro Ketandan, Kota Yogya, 2-4 Mei 2025 

Sementara, Dosen Prodi DKV FSR ISI Yogyakarta, Sumbo Tinarbuko, mengatakan, sembilan pasar rakyat yang diangkat itu berlokasi di sekitaran objek wisata.

Hanya saja, fokus tidak pada destinasinya, namun lebih menonjolkan ekononomi kerakyatan yang menjadi penanda hegemoni sebuah pasar tradisional.

"Kami sengaja mengangkat ekonomi kerakyatannya, sekaligus untuk menunjukkan Mahasiswa DKV tidak sebatas menjadi kepanjangan tangan kaptalisme," cetusnya.

Menurut Sumbo, beradaan pasar rakyat harus dikembangkan, bukan hanya diuri-uri saja, namun wajib direpresentasikan sesuai jiwa zamannya. 

Dengan begitu, potensi 'pasar ilang kumandange', seiring tumbuh suburnya mall dan toko-toko berjejaring di tengah lingkungan masyarakat, dapat ditekan.

"Di sini kami menunjukkan, bahwa pasar tradisional di Yogyakarta ini perlu ditangani dengan manajemen komunikasi yang lebih modern," ujarnya.

"Branding baru tanpa meninggalkan nilai, agar target pembelinya, tidak hanya simbah-simbah, tapi turun pada generasi z," pungkas Sumbo. (aka)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved