Disdikpora DIY Benarkan Program Makan Bergizi Gratis di Kotagede Dihentikan Sementara, Ini Alasannya
Informasi terakhir yang diterima Disdikpora DIY menyebutkan bahwa penghentian tersebut disebabkan oleh permasalahan administrasi
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
“Informasinya, pelaksanaan MBG sementara tidak ada dan menunggu kebijakan baru,” tuturnya.
Ia berharap program MBG dapat segera dilanjutkan, mengingat manfaat besar yang dirasakan oleh para siswa.
Menurut data SPPG Kotagede, terdapat 12 sekolah penerima manfaat MBG di wilayah tersebut dengan total 3.463 siswa.
Sekolah-sekolah tersebut mencakup SDN Kotagede 1, 4, dan 5, SDN Dalem, Baluwarti, Karangmulyo, Randusari, Rejowinangun 3, Gedongkuning, Karangsari, SMPN 9 Yogyakarta dan SMAN 5 Yogyakarta.
Dari laporan di lapangan, penghentian program ini dirasakan langsung oleh para siswa.
Pihak sekolah menyebutkan bahwa banyak siswa mempertanyakan absennya pembagian makanan bergizi yang sebelumnya berjalan lancar.
"Anak-anak ketika gak ada MBG malah menanyakannya kepada kami," kata Wahidi. Ia menilai, dari sisi teknis, pelaksanaan MBG sudah berjalan cukup baik, mulai dari manajemen waktu pengiriman hingga kualitas asupan gizi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi lanjutan dari Badan Gizi Nasional terkait kapan operasional SPPG Kotagede akan dilanjutkan atau ditangani oleh layanan pengganti. (*)
Kunjungi SRMA 19 Bantul, Kepala Staf Kepresidenan Soroti Menu Makan Siswa dan Peran Bapak Ibu Asuh |
![]() |
---|
Pemda DIY Dorong Ikan Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Orangtua Siswa di Kulon Progo Khawatirkan Kualitas MBG Usai Kejadian Keracunan Makanan di Wates |
![]() |
---|
Semarakkan FSY 2025, 'Tiba Bersua' Ajak Pecinta Sastra Kulik Sejarah Kotagede |
![]() |
---|
Hadiri Salawat Kebangsaan di Ponpes Ora Aji Sleman, Wapres Gibran Mohon Program Pemerintah Didukung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.