Kunjungi SRMA 19 Bantul, Kepala Staf Kepresidenan Soroti Menu Makan Siswa dan Peran Bapak Ibu Asuh
AM. Putranto juga sempat meninjau dan mencicipi menu makanan yang diberikan oleh pihak SRMA 19 Bantul kepada 200 siswa.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kepala Staf Kepresidenan RI, Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 19 Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (8/8/2025) siang.
Kunjungan itu disambut meriah oleh sejumlah siswa dengan yel-yel seperti pasukan tentara RI.
Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, dalam kunjungan itu, AM. Putranto juga sempat meninjau dan mencicipi menu makanan yang diberikan oleh pihak SRMA 19 Bantul kepada 200 siswa.
Ia pun turut memberikan sejumlah catatan terkait kondisi makan tersebut.
"Kalau saya makan yang pertama itu adalah nasi. Apapun kuahnya, apapun buahnya, kalau nasi itu dingin itu tidak enak. Bener ga? Maka tadi saya minta (anak-anak SRMA 19 Bantul diberikan nasi) hangat dalam kondisi siap saji dan nasi bagus," katanya, kepada awak media, usai mengunjungi SRMA 19 Bantul.
Nasi yang hangat memungkinkan tubuh menyerap nutrisi dari nasi lebih cepat, sehingga memberikan energi yang dibutuhkan setelah beraktivitas fisik.
Apalagi, kata AM. Putranto, anak-anak SRMA 19 Bantul itu membutuhkan karbohidrat dan protein yang cukup.
"Tapi, tadi saya lihat menunya, sayurnya, juga enak, ada rasa. Itu penting ada rasa ya. Kemudian, hari ini agak mewah. (Anak-anak SRMA 19 Bantul makan) pakai krispy ayam. Gede-gede lagi kan. Ada kerupuk dan sebagainya," jelasnya.
Ia pun sempat bertanya kepada sejumlah siswa tersebut terkait kondisi makanan yang ada. Hasilnya, selama ini, anak-anak SRMA 19 Bantul kerap mendapatkan menu makanan yang bervariasi termasuk nasi goreng.
"Bervariasi makanannya. Nah, ini lah yang kita harus mengikuti selera anak-anak juga. Kemudian tadi ada yang bilang, boleh enggak pak mi goreng? ya boleh tapi malam hari. (Saat) kegiatan tidak terlalu jadi boleh malam hari. Nanti akan diatur oleh pihak catering yang kerja sama dengan Kementerian Sosial," urai dia.
Dengan demikian, ia berpendapat bahwa menu makanan yang diberikan sudah bagus. Di samping itu, rencanya pihak Badan Gizi Nasional akan hadir untuk membantu atau memdukung makan kepada para siswa SRMA 19 Bantul.
"Yang penting adalah semangat mereka untuk mau (belajar). Dan yang paling penting satu tadi, setiap 10 anak ada bapak asuh atau ibu asuh yang mengawasi kehidupan mereka dari bangun tidur sampai tidur sepanjang tahun, sampai mereka lulus," ucapnya.
Menurutnya, kehadiran bapak dan ibu asuh itu menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah dalam mendampingi dan memberikan edukasi terbaik kepada seluruh siswa SRMA 19 Bantul. Apalagi, sekolah rakyat menjadi salah satu program Presiden Prabowo Subianto yang sangat konsen terhadap dunia pendidikan.
"Yang beliau sasar itu tidak hanya orang yang sudah mapan, orang yang sudah berjalan sekolah ini, tapi beliau juga mencoba memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini, khususnya masyarakat," tutur AM. Putranto.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dari 200 sekolah rakyat yang dimotori oleh Kementerian Sosial RI, setidaknya sudah ada 63 sekolah rakyat yang berjalan. Sekolah itu diberikan untuk menampung anak dari kalangan kurang mampu.
Sanca Tiga Meter Masuk Halaman Rumah Warga Concat, Dievakuasi Damkar |
![]() |
---|
Wearlori Kenalkan Koleksi Terbarunya di JFW 2025, Menenun Relasi dalam Balutan Lurik Modern |
![]() |
---|
Ruko di Magelang Terbakar, Dipicu Bocah Main Korek Api, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Targetkan Bangun 10 Zona Selamat Sekolah di 2026 |
![]() |
---|
JPW Surati Kapolri, Minta Tim Supervisi Kasus Penangkapan Pemain Judol di Banguntapan Bantul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.