Kata Kapolres Kulon Progo soal Jalannya Operasi Ketupat Progo 2025
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu pun memberikan apresiasinya seluruh jajaran yang terlibat dalam operasi.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo telah mengakhiri Operasi Ketupat Progo 2025 pada 8 April lalu. Operasi yang dimulai sejak 23 Maret 2025 ini berfokus pada pengamanan saat momen libur Lebaran tahun ini.
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu pun memberikan apresiasinya seluruh jajaran yang terlibat dalam operasi. Sebab kerja keras mereka membuat momen libur Lebaran berlangsung lancar.
"Berkat kerja keras para personel selama Operasi Ketupat Progo 2025 ini, momen Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar dan aman," kata Wilson memberikan keterangannya pada Senin (14/04/2025).
Kerja keras seluruh personel Polres Kulon Progo pun tak lepas dari dukungan berbagai pihak terkait. Berkat dukungan tersebut, pengamanan libur Lebaran bisa berjalan optimal.
Pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025 diakhiri lewat Apel Gelar Pasukan pada 9 April lalu. Apel diikuti dengan kegiatan halal bi halal dalam rangka merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran.
"Halal bi halal atau silahturahmi kami lakukan bersama seluruh Pejabat Utama (PJU) dan personel Polres Kulon Progo," ujar Wilson.
Menurutnya, halal bi halal tersebut menjadi wujud nyata dari semangat toleransi, saling menghargai, dan menjalin silahturahmi antar anggota Polres Kulon Progo. Kegiatan itu menjadi wadah untuk saling memberi maaf.
Wilson mengatakan akan terus berkomitmen menjaga kekompakan dan keharmonisan di lingkungan internal Polres Kulon Progo. Sebab komitmen tersebut akan mendukung kinerja menjadi lebih baik.
"Komitmen tersebut kami jaga demi menciptakan suasana kerja yang kondusif dan lebih baik," jelasnya.
Kasatlantas Polres Kulon Progo AKP Priya Tri Handaya menyampaikan sebanyak 306 personel diterjunkan selama Operasi Ketupat Progo 2025. Operasi berfokus pada kelancaran arus mudik hingga keamanan kegiatan perayaan Lebaran.
Sebanyak 1 Pos Pengamanan (Pospam) dan 2 Pos Pelayanan (Pos Yan) didirikan selama operasi berlangsung. Selain itu 4 Pos Pantau juga didirikan di titik-titik yang sekiranya rawan kepadatan kendaraan selama libur Lebaran.
"Kami menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur-jalur rawan saat mudik Lebaran," kata Priya.(alx)
Warga Karangwuni Kulon Progo Terus Kejar Hak atas UGR Proyek JJLS hingga Terpenuhi |
![]() |
---|
ORI DIY Datangi Warga Karangwuni Kulon Progo, Dengarkan Keluhan soal Ketidakjelasan UGR Proyek JJLS |
![]() |
---|
Satgas Percepatan Penyelenggaraan MBG Kulon Progo Resmi Terbentuk Usai Terbitnya SK Bupati |
![]() |
---|
Warga Kulon Progo Mulai Ragukan Program MBG, Ada yang Setuju Pelaksanaannya Dihentikan |
![]() |
---|
Sekolah di Kulon Progo Klaim Tak Ada Permintaan dari SPPG untuk Rahasiakan Kasus Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.